Aksi  Spontanitas Para Santri  Al-Azizyy Cigarogol Membersihkan Sampah Merupakan Tindakan Terpuji
Ahad, 03 November 2024 bertempat di Masjid Nurul Falaah Perumahan Pondok Damai Cileungsi. Kab. Bogor  ada perhelatan akbar melalui pengajian rutin yang menghadirkan kurang lebih 500 orang terdiri dari masyarakat umum dan para santri dari ponpes Al-Aziziyy Cigarogol tentu dalam proses pengajian berangsung tidak sedikit jamaah yang membawa air mineral kemasan dari mulai botol hingga gelas  hingga tidak jarang meninggalkan bekas minuman dimana-mana hingga setelah selesai acara pada akhirnya gelas dan minuman botol mineral berserakan dilantai melihat kondisi ini ada sebagian  santri tergerak hatinya langsung membersihkan lantai tanpa harus menyalahkna siapa yang membuat lantai menjadi kotor dengan aksi diam langsung membersihkannya, sekilas apa yang dilakukan beberapa santri dari pondok pesantren Al-Aziziyy tanpa biasa saja namun menjadi luar biasa manakala mereka langsung membersihkan lantai masjid Masjid Nurul Falaah dari sampah-sampah air mineral, dan ini dilakukan secara spontan  tanpa ada instruksi dari siapapun murni atas dorongan kesadaran sendiri karena melihat adanya sampah gelas air mineral yang berserakan dengan sigap mereka langsung membersihkannya Minggu (03/11/2024) di aula Masjid Nurul Falaah Pondok damai .inilah sikap baik yang muncul yag perlu mendapatkan apresiasi karena mengandung pembelajara baik sebagai bentuk dari kesadaran kritis yang dimiliki seseorang yang selalu muncul  pada setiap individu dan masyarakat sebagai hasil dari praksis Praxis---proses rekursif diskusi, refleksi, dan tindakan dari menghasilkan pengetahuan, yang menghubungkan  refleksi dan tindakan kearah yang lebih baik .
Maka aksi spontanitas para santri Al-Aziziyy sebagai bentuk kesadaran kritis dari hasil proses perjalanan panjang rangkaian  pembelajaran selama ini yang digembleng melalui pendidikan pondok pesantren yang selalu mengedepankan adab (akhlak) terhadap sesama ataupun terhadap lingkungan bukankah dalam setiap pembelajaran selalu diselipakan sebuah pembalajaran bahwa  "Kebersihan sebagian dari iman" adalah slogan yang diambil dari potongan hadis Nabi Muhammad SAW, yaitu Ath-thahuuru syatrul iiman yang artinya "Bersuci/Thaharah itu sebagai dari iman". ini menununjukkan bahwa kebersihan merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari dan dianggap sebagai sistem peradaban dan ibadah namun kebersihan maknanya sangat luas mencakup kebersihan lahir maupun bathin, jasmani maupun rohani, bahkan  kesucian spiritual juga merupakan aspek yang sangat dihargai oleh Allah SWT karenanya saat seseorang membersihkan hatinya dari sifat-sifat tercela, seperti kebencian, iri hati, atau keserakahan, ini menunjukkan komitmen mereka untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan hati yang ersih, suci, dan jernih. Â
Oleh karena itu dengan melihat melihat aksi  mulia dan terpuji dilakukan anak-anak  santri Pondok Pesantren Alzizyy di bawah komando KH. Slamet Azis Zein  dengan  membersihkan sampah  yang berserakan di lantai Masjid Nurul Falaah tidak lain sebagai cerminan kededewasaan ruhani seseorang, namun juga tidak lepas dari  cerminan bahwa dunia santri sangat menaruh perhatian yang besar terhadap kebersihan, karena kebersihan selain bagian dari iman juga merupakan pangkal dari kesehatan, dan Islam sangat memperhatikan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, dan bahkan orang yang selalu menjaga kebersihan dimana saja berada akan terjaga kesehatan fisiknya dan perlu diketahui bahwa menjaga kesehatan fisik adalah tuntutan penting dalam menjalani ibadah sehari-hari, sebagaimana dalam praktek sholat  dan wudhu. Ini menunjukkan ketaatan , kedisiplinan, dan kebersihan  dalam menjalankan perintah Allah SWT "Kunci sholat itu adalah kesucian." (HR Tirmidzi).
Berikut beberapa contoh perilaku terpuji yang sering dilakukan oleh seorang santri
Saling menghormati
Bersikap sopan santunÂ
Saling tolong menolongÂ
Peka dan peduli terhadap sesamaÂ
Memiliki rasa terima kasih yang tinggiÂ
Menerapkan perilaku khusnudzon, raja', dan taubatÂ
Mengedepankan akhlakul karimahÂ
Mencintai Rasulullah dan mengamalkan ajaran agamanyaÂ
Kesimpulan
Allah SWT mencintai orang beriman yang bersih dan menyucikan diri, dan ini adalah ekspresi kasih sayang Allah SWT terhadap mereka yang menjaga iman dan kesucian, baik dalam aspek fisik maupun spiritual, hal ini mengajarkan kepada setiap muslim tentang pentingnya menjaga kebersihan fisik sebagai simbol kesucian dalam menjalani kehidupan sehari-hari., dan sebagai wujud nyata dari iman yang dalam, dan dalam pandangan Islam bahwa kebersihan diistilahkan dengan "thaharah" (kebersihan) yang tidak sekedar kebersihan fisik tetapi juga kebersihan ruhani , dan bermodalkan dari pesan pembelajaran ini apa yang dilakukan para santri Al-Azizyy adalah sebagai wujud  implementasi dari hasil proses  di Pondok Pesantren  tentang "Ath-thahuuru syatrul iiman",  ("Bersuci/Thaharah itu sebagai dari iman".). Demikian semoga bermanfaat
Cileungsi, Rabu, 07 November 2024
Kreator : Inay TheaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H