Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Kehadiran Kader Dasawisma Dapat Mewarnai Pertemuan FGD 2 di RW. 004 Kelurahan Rawa Buaya, Jakarta Barat

16 Oktober 2024   08:00 Diperbarui: 16 Oktober 2024   08:03 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • "Jalan-jalan ke Pantai Carita, Jangan lupa beli terasi, bagaimana kampung akan ditata, jika tidak ada partisipasi"


Kehadiran  Kader Dasawisma Dapat Mewarnai Pertemuan FGD 2 di RW. 004 Kel. Rawa Buaya, Jakarta Barat

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Selasa, 15 Oktober 2024 tepat jam 13.30 diseketariat RW.004 sessuai undangan untuk pelaksanaan pertemuan warga masyarakat di RW.004 sebagai salah satu RW yang masuk kategori kumuh ringan sesuai dengan Pergub No. 90 Tahun 2018 Tentang Peningkatan Kualitas Permukiman Dalam Rangka Penataan Kawasan Permukiman Terpadu dimana Perfub ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dalam proses pelaksanaan peningkatan kualitas permukiman, penataan permukiman terpadu,sinergis, kolaboratif, dan berkelanjutan melalui serangkaian kegiatan perencanaan bersama warga masyarakat untuk tercapainya kebutuhan hunian yang layak,dan keamanan bermukim, serta peningkatan layanan sarana dan prasarana permukiman, terpenuhinya aksesibilitas atas fasilitas public ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan perencanaan melalui identifikasi permsalahan yang berkaitan dengan penataan fisik lingkungan, aspek pemberdayaan social dan budaya, dan aspek pembanguna  perekonomian masyarakat semua ini bisa berjalan dengan baik jika ada partsipasi dari warga masyarakat setempat untuk melakukan identifikasi permasalahan terkait tridaya (daya fisik lingkungan, ekonomi dan social)

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Pertemuan Selasa, 15 Oktober 2024 sebagai tindak lanjut dari pertemuan FGD 1 yang menghasilkan beberapa point kesepakatan antara lain: penetapan lokasi koridor utama, penetapan Kelompok Masyarakat (POKMAS) yang memiliki peran untuk  mengendalikan dan mengawal pelaksanaan kegiatan khususnya di penataan koridor utama,mengawal usulan perencanaan masyarakat dalam menata lingkungan permukiman yang sudah terinput dalam matrik usulan , dan pendataan rumah tidak layak huni (RTLH) atas dasar beberapa usulan kegiatan ini maka diperlukan melakukan kordinasi, komunikasi, dan informasi kembali melalui pertemuan yang bersifat sederhana secara lesehan namun tidak mengurangi kualitas hasil pertemuan karena itu sebagaimana yang disampaikan ketua RW. 004 bapak Jupri dalam sambutannya bahwa pertemuan FGD 2 ini sangat penting untuk diikuti karena merupakan dasar dalam pelaksanan penataan di tahun 2025 dan diperkuat oleh ketua LMK RW.004 

Bapak Sholahudin yang menyampaikan bahwa tahun ini baru sebatas penyusunan perencanaan yang lebih dikenal dengan istilah CAP, dan baru ditahun 2025 akan dilaksanakan melalui kegiatan Collaborative Implementation Program (CIP)  berdasarkan perencanaan yang disusun pada tahun 2024 karena itulah dalam penyusunan perencanaan ini harus betul-betul mencerminkan kebutuhan prioritas masyarakat bukan berdasarkan keinginan semata, karena itulah saat narasumber Wahyu Irinati menyampaikan grafik hasil pendataan baseline semakin memprlihatkan potret permalahan terbesar di RW. 004 adalah tidak terpeliharanya drainase, proteksi kebakaran, ketidak teraturan bangunan, dan cakupan jalan lingkungan, begitu juga dalam potret masyarakat berpenghasilan rendah terlihat dengan jelas basis terbesar ada di RT. 009. 011, 004,003, dan RT. 015 dari permasalahan tersebut  hendaknya ada perencanaan sebagai solusi untuk menjawab setiap permaslahan yang terlihat dengan jelas dari  grafik hasil pendataan baseline

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

 Namun ada hal yang lebih menarik bahwa pada pertemuan kali ini ada yang bereda dari pertemuan sebelumnya karena peserta fgd 2 didominasi oleh para kader dasawisma alias pasukan emak-emak,  pemandangan ini diawal cukup mengagetkan bagi tim CAP  namun rasa penasaran itu  hilang setelah ada penjelasan dari  dari kordinator dawis bahwa undangan pertemuannya dishare ke group dawis, dan kelaziman dawis jika ada pertemuan warga dipastikan seluruh kader akan hadir kecuali ada yang berhalangan  sifatnya dharurat bahkan dari sejak awal kehadiran para dawis selalu dimonitor kordinator dawis, namun hadirnya para kader dawis memang layak untuk mewakili wilayah masing-masing mengingat mereka sangat paham tentang kondisi wilayah hal ini terbukti saat disampaikan lokasi survey kegiatan yang direncanakan tidak sedikt dari para dawis memberikan tanggapan untuk erbaikan bahkan saat nama-nama by name by address (BNBA) pada kegiatan pelatihan ekonomi dan sosial para dawis langsung memberikan tanggapan  mengingat nama-nama  yang tercantum dalam kegiatan tersebut harus melalui RT dan Dawis ini penting supaya kegiatan pelatihan yang ditawarkan tepat guna dan tepat sasaran itulah pentingnya mengapa para dawis kudu mengetahui nama-nama yang masuk dalam daftar pelatihan dimaksud

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Tanggapan dari kader dawis ini pada akhirnya ada titik temu bahwa yang akan mengendalikan kelengkapan BNBA akan dikordinir langsung dasawisma RW. 004 yang memang sangat familiar dengan warga masyarakat yakinlah akan peran dasawisma sebagai unit terkecil dalam organisasi masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat, melalui  kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh dasawisma, diharapkan tercipta kesadaran kolektif dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga harmoni di lingkungan sekitar, dan  melihat dari aspek ini senmakin meyakinkan bagi  tim CAP bahwa dalam urusan kemasyarakatan peran dawis tidak bia dianggap ringan karena itu dengan hadirnya para kader dasawisma RW.004 pada pertemuan FGD 2  diharapkan dapat terjalin komunikasi yang baik antara warga dengan peran serta aktif dalam menjaga lingkungan, kebersihan, keamanan, dan ketertiban di dalam wilayah, bahkan hadirnya para kader dasawisma diharapkan  dapat memfasilitasi program-program yang mendorong masyarakat untuk mandiri melalui pelatihan  pelatihan yang diusulkan dalam CAP tahun 2025, dan dengan seabreg tugas dawis lainnya tidak bisa dipungkri bahwa  dasawisma juga bertugas sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menyampaikan program dan kegiatan yang membangun masyarakat jelas ini akan sangat membantu dalam meringankan tugas para ketua RT di RW. 004 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Kota Jakarta Barat

Kesimpulan

Dalam mewujudkan pembanguna lingkunan  permukiman melalui perencanaan CAP dan CIP  maka peran dasawisma sangat penting untuk selalu dilibatkan mengingat kegiatan-kegiatan dawis selaras dengan program CAP dan CIP yaitu  menjaga kualitas lingkungan permukiman (jalan, drainase, persampahan, akses air bersih,  dan PJU), bahkan  membangun kemandirian masyarakat, dan  menyebarkan informasi dan edukasi sebagai bagian dari sosialisasi serta meningkatkan keharmonisan antar warga hingga  tercipta masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan berkualitas menuju lingkungan permukiman yang "BERKAH"  (Bersih, Elok, Ramah, Kekeluargaan, Aman, dan Harmonis) sebuah  tema penataan yang telah disepakati warga mayarakat RW. 004 Rawa Buaya. Demikian

Bogor: Rabu, 16 Oktober 2024

Kreator: Inay thea

Input sumber gambar/Dokpri
Input sumber gambar/Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun