Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Diskusi Lesehan di Kampung "BERADAB" Bersih, Ramah, Damai, Berbudaya RW 010 Kelurahan Cengkareng Barat

5 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 5 Oktober 2024   07:01 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Selanjutna hasil baseline ini bisa melihat kantong kantong kemiskinan alias masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di RW. 010 ini bisa terlihat dalam grafik nya dan hasilnya MBR terbanyak di RT. 002 sejumlah 439 KK, disusul RT. 010 257 KK, dan urutan ke tiga RT. 006 sejumlah 167 KK dengan demikian jika ada program bantuan social maka lebih tepat untuk disalurkan dilokasi yang terbanyak MBR nya dijamin tepat guna dan tepat sasaran sebagaimana yang disampaikan narasumber bapak Wahyu Irianto, lalu bagaimana mengatasi keteraturan  bangunan ? sebagai salah satu jawaban adalah tim CAP melakukan pendataan terhadap  rumah tidak layak huni (RTLH) meski baru sebatas pendataan tetapi ini akan disosialisasikan  saat pertemuan di tingkat Walikota Jakarta Barat, dari penjelasan ini membuka respon cuku baik dari peserta FGD 2 terbukti ada beberapa masukan yang disampaikan ketua RW. 010, para ketua RT, tokoh masyarakat tentang penataan kampung di RW. 010 sehingga bisa terlihat perbedaannya antara before dan after saking asyiknya berdiskusi tidak terasa jam menunjukkan 17.30 saatnya harus menutup diskusi lesehan

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Kesimpulan

RW. 010 Kelurahan Cengkareng Barat masih  terdapat adanya permasalahan lingkungan antara lain: adanya fenomena yang menunjukkan lingkungan permukiman yang kurang terpelihara seperti: drainase belum teknis, persampahan, jalan lingkungan, proteksi kebakaran, dan ketidak teraturan bangunan, oleh karena itu  patut dicarikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada dan tidak lupa melihat bagaimana  partisipasi masyarakat terhadap pemeliharaan dan perbaikan lingkungan permukiman, dan hasil survey lapangan  menunjukkan terdapat hal-hal yang potensial/ berpeluang untuk mendukung adanya perbaikan penataan kampung dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang  cukup mudah menerima perubahan, heterogen dan saling menghormati satu dengan yang lain dalam  menindaklanjuti beberapa permasalahan yang berhubungan dengan permasalahan tridaya  (daya lingkungan, daya ekonomi, dan daya sosial) modal sosial yang dimiliki masyarakat RW. 010  akan lebih memudahkan bagi POKMAS dalam menjalankan fungsinya dalam melakukan monitoring, pengawasan, dan sekaligus pelaksana kegiatan swakelola dalam penataan koridor utama. Selamat bekerja

Cileungsi, Sabtu, 05 Oktober 2024

Kreator : Inay thea

Input sumber gambar/Dokpri
Input sumber gambar/Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun