Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Diskusi Lesehan di Kampung "BERADAB" Bersih, Ramah, Damai, Berbudaya RW 010 Kelurahan Cengkareng Barat

5 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 5 Oktober 2024   07:01 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diskusi Lesehan di Kampung "BERADAB" Bersih, Ramah, Damai, Berbudaya  RW. 010 Kel. Cengkareng Barat

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Rasanya betah duduk berlama-lama meski format lesehan tetapi tidak mengurangi kualitas diskusi mengingat  mereka adalah orang-orang hebat yang memiliki tingkat kepedulian untuk perbaikan lingkungan permukiman  di RW 010 Cengkareng Barat dengan memiliki tujuan yang sama supaya bisa lepas dari predikat kumuh ringan sesuai Pergub No. 90 Tahun 2018 tentang peningkatan kualitas permukiman dalam rangka penataan kawasan permukiman terpadu supaya memberikan spirit penataan maka masyarakat mengusung sebuah tema  kampung "BERADAB" alias  Bersih, Ramah, Damai, 

Berbudaya sebuah harapan dari warga masyarakat tidak sekedar bersih tetapi juga memberikan kedamaian, kesejukan, kedamaian  dan nuansa keadaban dengan tetap mencirikan budaya lokal, dan  tema tersebut agar bisa lebih memberikan  edukasi untuk lingkungan yang berkualitas ini adalah sebuah mimpi besar dari Ketua RW. 010, para ketua RT, LMK, Dasawisma mereka berbaur menjadi satu dengan menyepakati tema penataan saat pelaksanaan FGD 1 sebuah harapan besar masyarakat supaya ada perubahan wajah kampung dari kumuh menjadi tidak kumuh melalui intervensi kegiatan atas hasil perencanaan yang disusun bersama masyarakat, 

karenan bagaimanapun masyarakat  yang mengetahui penyakitnya, sekaligus merasakan langsung dan masyarakat pula  yang mengetahui wilayah mana yang mengalami  luka fisik lingkungan, ekonomi dan sosial  yang kudu diobati, dan posisi mengobati harus tepat diarea yang mengalami luka namun hati-hati jangan salah mengobati karena itulah pada pertemuan FGD 2 ini mengajak warga masyarakat untuk melihat hasil input data baseline baik lingkungan maupun rumah tangga dengan melihat hasil data baseline akan nampak telihat dengan jelas permasalahan yang paling dominan dialami masyarakat sehingga dari sinilah melakukan eksekusi pelaksanaan kegiatan di tahun 2025

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

Perlu diketahui RW 010 Kelurahan Cengkareng Barat merupakan salah satu salah satu RW yang menjadi lokasi perencanaan Community Action Plan (CAP) sebagai salah satu program penataan kampung dari Sudin Perumahan Kota Jakarta Barat ada beberapa permasalahan yang mencuat saat pelaksanaan fgd 1 di RW. 010 dari fisik lingkungan , ekonomi dan social namun yang dirasakan paing bermasalah menurut masyarakat adalah soal drainase yang sering menjadi penyebab timbulnya banjir dilingkungan ini lebih disebabkan karena saluran belu teknis, tidak sama antara jalan dan saluran, sampah yang menutup saluran dan bahkan tidak jarang halaman rumah maju menutup saluran ini memang menjadi persoalan serius yang dihadapi warga masyarakat RW.010 hal ini diperkuat dari hasil pengisian data baseline terlihat paling dominan adalah pada persoalan tidak terpeliharanya drainase, 

disusul permasalahan ke tidak tersediaan proteksi sarana kebakaran, dan selanjutnya jalan lingkungan, dan ketidak teraturan bangunan semua ini adalah hasil diagnosa melalui pendekatan input data  baseline oleh para ketua RT dan warga masyarakat tentu saja hasi inputannya akan lebih menggambarkan potret wilayah yang lebih akurat tinggal bagaimana untuk mengatasi prioritas permasalahan yang ada, maka sebagai salah satu solusi adalah melalui Collaborative Implementation Program (CIP) adalah program peningkatan kualitas permukiman berbasis masyarakat melalui penanganan bersama oleh multi pihak dari Sudin Perumahan Jakarta Barat namun demikian usulan perencanaan masyarakat harus mengacu kepada hasil baseline maka langkah pertama dalam pelaksanaan FGD 2 disampaikan hasil baseline RW. 010 supaya semua peserta yang hadir mengetahui permasalahan prioritas permasalahan yang ada baik yang berhubungan dengan lingkungan maupun rumah tangga, sekaligus akan melihat  RT mana saja yang partisipasi warfganya sangat baik dalam melakukan pendataan, namun secara total bahwa partisipasi warga masyarakat dalam melakukan penginputan baseline 70,84% masih dalam posisi aman karena berada diatas 50%

Input sumber gambar/dokpri
Input sumber gambar/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun