Pengalaman Enumerator Survey Populasi Marginal PAM JAYA Â IUWASH Tangguh di DKI Jakarta
Siapa yang tidak tertarik saat ada tawaran dari kawan untuk bergabung sebagai enumerator survey pelanggan PAM JAYA tentu saja tawaran ini bagi saya sangat menarik sekaligus merupakan sebuah tantangan tersendiri, ketertarikan pertama adalah tertera nama  USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH Tangguh) yang memiliki aktifitas kegiatan yang berpihak terhadap kebutuhan dasar manusia antara lain meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman, serta perilaku higiene (WASH) di daerah perkotaan, dan tentu saja mendengar ini terbersit  dalam tabung memori bahwa lembaga ini bukan kaleng-keleng karena nama USAID sudah tidak asing lagi ditelinga sebagai sebuah lembaga Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), yang menjadi badan bantuan pembangunan dan kemanusiaan utama Pemerintah Amerika Serikat artinya dilihat dari aspek apapun keberadaan USAID sangat kuat itulah salah satu yang mendorong saya secara pribadi untuk menerima sebagai enumerator IUWASH Tangguh meski dalam hati ada sedikit keraguan  apakah saya bisa melakukan kegiatan ini,  karena jujur sudah lama tidak terjun langsung berhadapan dengan masyarakat
Namun keraguan itu bisa ditepis saat menghadiri undangan dalam sosialisasi  awal dengan tim dari IUWASH Tangguh, PAM JAYA, dan TIM Enumerator karena disamping mendapatkan pengetahuan cara pengisian aplikasi hasil survey tetapi juga  mendapatkan kanal motivasi yang disampaikan tim IUWASH yang menurut saya luar biasa dalam memberikan motivasi sehingga tidak terasa  antusiasme muncul  untuk melakukan sesuatu yang positif dan mendatangkan manfaat, dan ada hal yang menarik lainnya adalah soal membangun  kerjasama layaknya dalam sebuah teamwork besar  yang bisa  saling melengkapi atas kekurangan diri dengan kelebihan orang lain  atau sebaliknya menopang kelemahan orang lain  dengan kekuatan diri itu yang dapat saya rasakan dari enumerator IUWASH tangguh DKI Jakarta karena bagaimanapun kerjasama adalah merupakan modal social yang sangat berharga,  namun demikian perlu disadari teori motivasi sebaik apapun yang disampaikan  saat sosialisasi enumerator  semuanya kembali kepada individu masing-masing apakah akan menimbulkan aura pemikiran positif atau sebaliknya berpikir sulit karena ujung-ujungnya  persoalannya kembali kepada diri  adakah kemauan dan komitmen untuk melakukan survey atau tetap dalam kubangan keraguan yang membelenggu  rasanya kita perlu merenungi dari  pepatah China  "PU SHE NEN PU NEN TAN SHE YAW PU YAW" ( semuanya bukan soal mampu atau tidak mampu tetapi mau atau tidak mau) semua merujuk pada persoalan kemauan bukan kemampuan, karena kemampuan bisa diasah sambil berjalan  begitu juga dalam melakukan survey pelanggan PAM JAYA letak kemudahannya kembali kepada pemikiran dan sikap kritis yang kita bangun sendiri
Persoalan kemudian adalah lokasi titik survey  tidak  berada dalam satu hamparan tetapi titik lokasi lokasi survey tersebar di lima wilayah antara lain : Kota Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur mengharuskan enumerator sigap dalam menentukan survey, maka hal yang dilakukan adalah
Pertama persiapkan batrai hape jangan sampai lowbat, kedua isi paket data karena saat pelaksanaan survey amat sangat tergantung terhadap paket data, ketiga,  identifikasi titik lokasi dengan  memilih, dan memilah  titik lokasi survey yang saling berdekatan dalam satu area sehingga lebih mempercepat dalam mencapai target, keempat menggunakan google maps sebagai  mitra dalam melakukan survey karena hanya dengan aplikasi ini dapat membantu menavigasi lokasi dengan tepat,cepat dan akurat, kelima jangan malu untuk menanyakan alamat titik lokasi yang dituju kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) karena biasanya mereka sangat paham lokasi ingat Malu bertanya, sesat di jalan, segan bertanya berarti kita akan rugi sendiri karena persoalan yang dihadapi tidak ditemukan jalan keluarnya, Keenam langkah selanjutnya  adalah menanyakan kepada ketua RT setempat hal ini akan sangat memudahkan untuk mendapatkan titik lokasi pelanggan PAM JAYA yang akan disurvey, semua ini dilakukan dalam kerangka memudahkan para enumator IUWASH Tangguh dalam menemukan titik lokasi.
Adapun temuan lapangan yang sangat memberikan kebahagiaan tersendiri bagi enumerator adalah saat terjadi komunikasi dua arah antara komunikator, dan komunikan sehingga ada umpan balik ini akan lebih memudahkan bagi enumerator dalam memperoleh kelengkapan data, lalu objek survey mempersilahkan enumerator untuk pengambilan gambar komunikan maupun rumah tinggal sebagai bukti otentik bahwa enumerator telah melaksanakan survey lapangan, dan last but nolt least adalah saat objek survey menyuguhkan sesuatu untuk enumerator sebagaimana layaknya tamu yang berkunjung kerumahnya sambil sesekali membuka obrlan lainnya ini akan lebih mengakrabkan antara enumerator dan objek survey
Namun demikian tidak berarti para petugas enumerator dalam pelaksanaan kegiatan survey lapangan layaknya berjalan diatas jalan tol yang lurus tanpa hambatan tentu saja ada beberapa hambatan lapangan yang sering dihadapi antara lain : Karena pelaksanaan suvey tepat saat Pilkada maka ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa enumerator sebagai bagian dari timses cagub DKI, beruntung  memiliki identitas sebagai petugas enumerator dan ditambah kemampuan berkomunikasi dengan baik pada akhirnya mereka menerima untuk dilakukan survey dan wawancara, persoalan selanjutnya jika nomor rumah yang tertera saat dilapangan mendapatkan nomornya tidak beraturan ini cukup menyulitkan dalam pencarian target titik lokasi,  selanjutnya saat enumerator harus menuju lokasi gang sempit tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, lokasi kumuh, padat, dan gelap, adapun persoalan yang paling menjengkelkan adalah saat paket habis dan batrey mengalami lowbet jelas situasi ini akan berdampak terhadap target capaian, namun pada akhirnya semua permasalahan yang ada dapat diatasi dengan baik ini menunjukkan betapa pengalaman menjadi guru yang baik  .