Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bersama Keluarga Menikmati Wisata Pemandian Citaman Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang

21 Agustus 2024   06:30 Diperbarui: 21 Agustus 2024   06:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersama Keluarga Menikmati Wisata Pemandian Citaman, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang  

Hari Jumat, 16  Agustus 2024 kami sekeluarga meluncur dari Karawang Jawa Barat menyempatkan pulang menuju kampung halaman di kampung Bolong, Desa Salafraya, Kec. Jiput, Kab. Pandeglang Prov. Banten.

Hari itu adalah merupakan hari yang sangat membahagiakan  untuk keluarga kami mengapa? Karena saat itu moment kepulangan untuk  mengisi hari libur bersama keluarga plus keponakan ada hal yang paling merindukan.

Jika pulang ke kampung halaman adalah soal suasana yang selalu hening, sepi, jauh dari ingar bingar perkotaan yang terkadang membuat mumet, pusing, tetapi di kampung berbeda jauh suasananya  terasa sejuk, nyaman, dan indah, belum lagi pandangan mata disuguhi dengan hamparan sawah luas dengan ditanami padi  terlihat warna hijau hampir rata mengingat belum ada yang berbuah padi.

Namun demikian ada yang paling menarik diantara semuanya mengingat  kebiasaan keluarga jika pulang ke kampung  halaman  rasanya belum sempurna pulang kampung  jika belum merasakan dinginnya mandi di  mata air Citaman sebagai salah satu  destinasi wisata lokal mata air Citaman yang terletak di bawah kaki gunung ujung Kecamatan Jiput, adalah populer dengan nama Citaman diambil dari nama desa yaitu Desa Citaman.

Sesuai  dengan namannya "taman", Desa Citaman merupakan desa kaki gunung dengan pemandangan pedesaan yang asri , udara yang sejuk, nyaman, aman, dan penduduknya ramah-ramah.  

Dokpri
Dokpri

Lokasi pemandian Citaman letaknya tidak terlalu jauh dari  rumah kami tinggal , hanya berjarak  sekitar 7 km bisa dilalui dengan perjalanan 30 menit saja naik kearah gunung kemudian turun ke lembah lalu kendaraaan harus berhenti tepat di sebuah perkampungan karena sudah ada petugas yang mengatur.

Hal ini mengingat kendaraan roda dua maupun roda empat  tidak bisa sampai ke lokasi  harus dilanjutkan dengan berjalan kaki  kurang lebih sejauh  1 km saja sambil menelusuri persawahan dan sungai yang warna airnya jernih  mengalir deras menambah suasana semakin sejuk saking jernihnya batu di dasar sungai terlihat jelas bisa memanjakan mata. 

Wajar jika pemandian ini menjadi tujuan wisata local maupun luar kota  terlebih di hari Libur seperti hari Minggu, dan hari raya biasanya orang-orang berjubel untuk menikmati sejuknya air citaman.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Situs pemandian Citaman menjadi ritual rutin yang harus kami kunjungi saat pulang ke kampung halaman. Terlebih kepulangan kali ini ada suara rengekan dari ponakan  yang sejak malam sudah mempersiapkan segala keperluan untuk berenang di kolam Citaman. 

Hingga akhirnya tepat di hari Minggu, 18 Agustus 2024  jam 06.00 pagi  kami sekeluarga sudah bersiap-siap berangkat menuju Citaman mengapa harus pagi-pagi mengingat jika pagi hari airnya masih terlihat jernih sekali karena belum ada orang yang mau berenang dipagi hari karena airnya sangat dingin.

Terlebih lokasi Citaman berada persis dibawah kaki gunung, wajar jika airnya terasa dingin sekali.

Namun justru ini menjadi tantangan tersendiri menikmati air dingin yang langsung dari sumbernya, namun jangan khawatir  air pemandian Citaman  tidak terlalu dalam maka aman bagi anak-anak kecil untuk berenang.

Namun demikian perlu hati-hati karena banyak bebatuan besar, sedang, dan kecil di pinggir air pemandian.

Bagi yang tidak pandai mendengar jangan khawatir di Citaman ada sewa ban harga sewanya tidak terlalu mahal terjangkau bagi semua kalangan hanya terkadang saking asyiknya menikmati air Citaman lupa kalau hari sudah semakin siang , dan wilayah tengah sudah mulai keroncongan beruntung saja kami sudah mempunyai  langganan khusus warung yang ada di pinggir kolam Citaman  yang menyajikan aneka minuman, aneka gorengan, mi rebus, kopi, susu, dan jajanan lainnya.

Namun yang paling favorit  keluarga kami adalah  mie rebus, dan aneka gorengan yang rasanya terasa sangat memanjakan lidah  terlebih dinikmati dalam suasana dingin, bahkan tidak hanya aneka makanan saja yang ada tetapi anda bisa membeli oleh-oleh disekitar lokasi ada banyak penjual aneka sayuran yang masih segar-segar yang berjejer di sepanjang jalan menuju lokasi wisata pemandian Citaman ada sayur terong, kacang panjang, jagung, ubi, emping melinjo, singkong, jengkol, kulit melinjo, kacang tanah, dan aneka lalapan semua tersedia dengan harga yang relative murah sesekali. 

Sisihkan sebagian uang untuk membeli sayuran sebagai kontribusi terhadap peningkatan perekonomian warga setempat dengan berupaya  membeli oleh-oleh sebagai buah tangan para tetangga di Karawang

Keberadaan kolam mata air Citaman ini sudah ada sejak zaman sebelum masehi.

Kita bisa bayangkan  betapa sudah lawasnya  wisata mata air ini. Namun hebatnya  kualitas air di kolam ini kejernihannya hingga kiwari masih terjaga dengan baik, bahkan kemurnian akan rasa dinginnya air Citaman sangat luar biasa.  

Namun jika anda terbiasa dengan  hawa dingin justru ini menjadi daya tarik tersendiri ? nah kebetulan keluarga kami sudah sangat terbiasa dengan hawa dingin, tetapi apapun yang disampaikan hanya akan berhenti sebatas cerita belaka  tetapi anda tidak pernah merasakan sensasinya secara langsung. 

Anda penasaran  dengan situasi pemandian air Citaman? silahkan untuk berkunjung langsung ke lokasi wisata pemandian Citaman yang letaknya berada di kaki gunung  Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Selamat menikmati.

Dokpri
Dokpri

Rabu, 21 Agustus 2024

Kreator : Inay Thea

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun