Situs pemandian Citaman menjadi ritual rutin yang harus kami kunjungi saat pulang ke kampung halaman. Terlebih kepulangan kali ini ada suara rengekan dari ponakan  yang sejak malam sudah mempersiapkan segala keperluan untuk berenang di kolam Citaman.Â
Hingga akhirnya tepat di hari Minggu, 18 Agustus 2024  jam 06.00 pagi  kami sekeluarga sudah bersiap-siap berangkat menuju Citaman mengapa harus pagi-pagi mengingat jika pagi hari airnya masih terlihat jernih sekali karena belum ada orang yang mau berenang dipagi hari karena airnya sangat dingin.
Terlebih lokasi Citaman berada persis dibawah kaki gunung, wajar jika airnya terasa dingin sekali.
Namun justru ini menjadi tantangan tersendiri menikmati air dingin yang langsung dari sumbernya, namun jangan khawatir  air pemandian Citaman  tidak terlalu dalam maka aman bagi anak-anak kecil untuk berenang.
Namun demikian perlu hati-hati karena banyak bebatuan besar, sedang, dan kecil di pinggir air pemandian.
Bagi yang tidak pandai berenang jangan khawatir di Citaman ada sewa ban harga sewanya tidak terlalu mahal terjangkau bagi semua kalangan hanya terkadang saking asyiknya menikmati air Citaman lupa kalau hari sudah semakin siang , dan wilayah tengah sudah mulai keroncongan beruntung saja kami sudah mempunyai  langganan khusus warung yang ada di pinggir kolam Citaman  yang menyajikan aneka minuman, aneka gorengan, mi rebus, kopi, susu, dan jajanan lainnya.
Namun yang paling favorit  keluarga kami adalah  mie rebus, dan aneka gorengan yang rasanya terasa sangat memanjakan lidah  terlebih dinikmati dalam suasana dingin, bahkan tidak hanya aneka makanan saja yang ada tetapi anda bisa membeli oleh-oleh disekitar lokasi ada banyak penjual aneka sayuran yang masih segar-segar yang berjejer di sepanjang jalan menuju lokasi wisata pemandian Citaman ada sayur terong, kacang panjang, jagung, ubi, emping melinjo, singkong, jengkol, kulit melinjo, kacang tanah, dan aneka lalapan semua tersedia dengan harga yang relative murah sesekali.Â
Sisihkan sebagian uang untuk membeli sayuran sebagai kontribusi terhadap peningkatan perekonomian warga setempat dengan berupaya  membeli oleh-oleh sebagai buah tangan para tetangga di Karawang