Pemerintah menyadari betul bahwa  tolok ukur keberhasilan adalah soal kepuasan pelayanan, manfaat yang diterima, hingga kemudahan urusan masyarakat, dan melalui pelayanan berbasis tekhnologi aplikas  GovTech INA Digital semata-mata untuk memudahkan birokrasi pelayanan pemerintah pusat dan daerah mengingat sebelumnya terdapat 27 ribu aplikasi level pemerintahan pusat maupun daerah yang tidak terintegrasi.
Karena itu dengan kehadiran GovTech INA Digital diharapkan membuat semua terintegrasi, dapat meminimalisasi birokrasi yang rumit, serta mengakselerasi sistem digital di sejumlah layanan prioritas. Â
GovTech INA Digital harus digunakan untuk memperkuat digitalisasi sistem pelayanan publik, juga meningkatkan daya saing Indonesia, untuk itu Pemerintah Pusat dan Daerah harus bersama-sama melakukan integrasi dan interoperabilitas (nteroperabilitas adalah kemampuan aplikasi dan sistem untuk secara aman dan otomatis bertukar data tanpa memandang batas-batas geografis, politik, atau organisasi) aplikasi serta data demi pemanfaatan GovTech INA Digital.
Beberapa layanan prioritas akan dipadukan dalam satu portal pelayanan publik, di antaranya meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial (bansos), SIM online, hingga izin keramaian. Â "Layanan prioritas yang dalam tahap akan dipadukan meliputi sektor pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, pembayaran digital, identitas digital, SIM online, izin keramaian, dan layanan aparatur negara semua dilakukan demi untuk memudahkan pemerintah Pusat dan Daerah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Bravo Pemerintah Indonesia menuju pelayanan berbasist tekhnologi yang lebih memudahkan .......
Selasa, 28 Mei 2024
Inay thea Cileungsi-Kab. Bogor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H