Persoalannya kita  seringkali underestimate terhadap cocoklogi karena cocoklogi tidak menerapkan verifikasi dan pengujian yang empiris, melainkan hanya didasarkan pada anggapan yang masuk akal tentang keterkaitan satu fenomena dengan fenomena lain, bahkan dalam konteks ini, maka sesungguhnya cocoklogi tidak hanya dapat dianggap sebagai pseudosicence (sains semu), melainkan juga sains, bukankah banyak hipotesis atau tesis pendukung teori-teori ilmiah (produk sains) pada hakikatnya dirumuskan dengan pencocokan-pencocokan, mencocokkan suatu klaim dengan fenomena, fakta, konsep, prinsip, dan hukum-hukum ilmiah yang sudah ada.
Kesimpulannya adalah ilmu cocoklogi jika dialamatkan atas keberhasilan Prabowo08  dengan mempertahankan kode 08 meskipun sudah tidak aktif lagi dikesatuannya kini ternyata telah berbuah manis melalui sebuah keberhasilan  yang tidak bisa terbantahkan telah menghantarkan dari hanya sekedar kode Prabowo 08 terpilih menjadi Presiden RI ke-8 Periode 2024-2029 apakah ini hanya sebuah kebetulan?  Wallahu A'lamu
Jum'at, 10 Mei 2024
Kreator : Inay Thea
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H