Itu kira-kira yang bisa dipahami dari pernyataan  LBP di atas, atau ini hanya taktik LBP sedang mencari celah supaya bisa bergabung lagi dalam Kabinet mengingat jasa-jasa beliau yang luar biasa untuk kemajuan bangsa Indonesia saat bergabung dalam kabinet Jokowi, hanyaa LBP yang mengetahui secara pasti jawabannya.
Kembali kepada persoalan topic toxic yang cenderung membawa racun bagi sebuah tim kerja maka boleh-boleh saja seorang LBP memberikan sebuah alarm bagi Prabowo Subianto selama pesan itu disampaikan secara tulus bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk kepentingan Bangsa Indonesia, dan  sebegitu bahayanya orang yang memiliki sikap toxic  sehingga LBP harus memberikan pesan sedini mungkin terhadap Prabowo?Â
Jika dari beberapa pengertiannya maka setuju bahwa toxic berbahaya bagi sebuah tim kerja karena toxic lebih suka menebarkan sesuatu yang negatif ke lingkungan sekitarnya baik dilakukan melalui media sosial maupun secara langsung toxic people biasanya suka bersikap egois dan hanya berteman untuk kepentingan pribadinya bisa dibayangkan kalau seorang menteri memiliki sikap toxic jelas akan membayakan bagi kinerja kabinet.
Berikut ciri-ciri toxic
Suka mengkritik orang lain tetapi tidak terima jika mendapat kritikan
 Sering merendahkan atau meremehkan
 Tidak memiliki sikap empati
Gemar Mengontrol dan Memanipulasi orang lain
 Menimbulkan susasana negatif saat mood sedang tidak baik
 Sulit untuk meminta maaf
Merasa dirinya paling benar
Penghasut
Dari ciri-ciri tersebut diatas,  maka sikap toxic people jelas  sangat berbahaya karena hanya akan menimbulkan  permusuhan, perpecahan, konflik dan selalu membuat kebisingan dalam sebuah tim kerja,  atas dasar ini sangat mafhum atas  apa yang disampaikan oleh seorang LBP terhadap Prabowo Subianto agar lebih selektif dalam menarik orang-orang kedalam tim kabinet. Wallhu A'lamu
Cileungsi, Sabtu, 04 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H