Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keberadaan Mata Air Cigawir Sebagai Warisan Nenek Moyang Untuk Warga Kampung Bolong Desa Salapraya

28 April 2024   16:05 Diperbarui: 28 April 2024   19:46 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi Pancuran Cigawir

Keberadaan Mata Air Cigawir Sebagai Warisan Nenek Moyang Untuk Warga  Kampung Bolong Desa Salapraya, Kec.  Jiput Kab. Pandeglang  

Dok. RRI.co.id
Dok. RRI.co.id

Cigawir  bahasa yang sering digunakan oleh warga masyarakat Kampung Bolong khususnya untuk menyebutkan keberadaan sumber mata air alami yang berada di lembah yang curam tepatnya di sebelah timur Kampung Bolong inilah mungkin yang menjadi latar belakang mengapa disebut cai gawir karena kalau kita telusuri dari beberapa kamus akan menemukan gawir dengan makna yang hampir mirip sama misalkan dapat kita temukan  dalam kamus wikikamus gawir adalah  adalah tebing curam yang terbentuk akibat sesar yang baru yang biasanya disertai perpindahan secara vertical adalah tebing curam.

Sedangkan dalam kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gawir adalah dinding terjal dari dua kamus ini terdapat  kesamaan makna tentang arti gawir adalah lembah maka penyebutan cai gawir dari pengertian ini tidak salah disebut cai gawir  karena lokasi mata airnya berada dilembah yang cukup curam inilah yang melatar belakangi mengapa orang tua dahulu menyebut mata air ini dengan istilah cai gawir karena lokasinya berada dilembah hal ini bisa dibuktikan  dari tangga yang ada untuk menuju lokasi harus melewati  beberapa tangga yang lumayan curam dipersiapkan untuk menuju lokasi cai gawir.

Adapun keberadaan cai gawir ini dari sejak kapan rasanya  tak satupun dari warga Kampung Bolong yang mengetahuinya namun dilihat dari kondisi tangga yang dahulu masih terbuat dari undakan-undakan tanah kemudian ada cekungan sederhana untuk menampung air bersih yang keluar dari selah-selah bebatuan rasanya pernah ada orang yang membuat mata air ini  yang dipersiapkan untuk kebutuhan warga kampung

Kebutuhan akan air menjadi sebuah keniscayaan dari sejak dahulu sampai sekarang  bahwa kebaradaan air bersih  adalah merupakan salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan dalam kehidupan makhluk yang ada di alam  jagad raya ini  karena hampir setiap aktifitas  yang dilakukan manusia tidak bisa lepas dari kebutuhan akan air bersih yang di manfaatkan untuk minum, mandi, memasak, mencuci, dan untuk aktifitas lainnya begitu juga dengan tanaman pepohonan dan binatang lainnya tidak bisa lepas dari memanfaatkan  keberadaan air hal ini  menunjukkan betapa pentingnya ketersediaan air bersih  bagi kehidupan manusia khususnya oleh  karenanya  kebutuhan akan air bersih dan ketercukupan harus menjadi perhatian karena ini merupakan kebutuhan mendasar bagi keberlangsungan hidup manusia.

Baik yang ada diperkotaan maupun dipedesaan sama-sama membutuhkan air bersih tidak terkecuali  disalah satu perkampungan yang ada di Kecamatan Jiput Desa Salafraya ada sebuah kampung bernama Kampung Bolong nama kampung ini  mungkin terdengar agak asing ditelinga tetapi keterasingan ini  akan sirna manakala mengetahui sejarah latar belakang pemberian nama  Kampung Bolong  ini diambil dari kisah heroik para pendahulu dalam melawan penjajahan Belanda .

Konon pada saat itu terjadi penembakan atas tokoh di wilayah kampung ini dilalahnya hanya telapak tangannya saja yang terkena peluru menembus sehingga tangannya menjadi bolong dari peristiwa itulah disebut sebagai kampung Bolong diambil dari nama  Nyi Buyut Bolong meskipun kebanaran data dari tentang cerita ini belum bisa dibuktikan tetapi dari informasi yang berkembang adalah karena peristwa tertembaknya tangan  Nyi Buyut Bolong  yang makamnya sampai sekarang masih ada berlokasi di Kampung Sirongge yang sampai sekarang masih ramai dikunjungi para peziarah yang datang dari wilayah sekitar maupun dari luar daerah terutama di bulan Maulid   

Dok. Pribadi Tangga Menuju Cigawir
Dok. Pribadi Tangga Menuju Cigawir

Dok. Pribadi TPU Kp. Bolong
Dok. Pribadi TPU Kp. Bolong

Keberadaan Cigawir  di Kampung Bolong harus diakui merupakan anugerah tersendiri bagi warga masyarakat bagaimana tidak ? saat wilayah lain mengalami kekurangan air bersih rasanya mustahil di Kampung Bolong mengalami kelangkaan air bersih terlebih dengan  keberadaan Cigawir ini  dari dulu sampai sekarang masih tetap mengalir dengan baik hanya ada perubahan di tangga turun karena dahulu tangganya masih  terbuat dari  undakan tanah saja bisa dibayangkan kalau hujan turun pasti akan licin sehingga menyulitkan warga masyarakat yang akan megambil air bersih Cigawir  tetapi sekarang sudah terpasang batu relative lebih aman tidak licin lagi keunggulan lainnya mata air gawir ini  tidak mengenal surut meski  saat musim kemarau sekalipun tetap mengalir dari sela-sela bebatuan yang ada dalam tanah  yang diatasnya terdapat pohon yang akarnya menjuntai kedalam menambah segarnya rasa mata air cai gawir bahkan disaat zaman era informasi saat air isi ulang sudah berada dimana-mana termasuk di Kampung Bolong  tetapi ada sebagian warga masyarakat  lebih merasa nyaman untuk minum dengan memanfaatkan cai gawir tinimbang air isi ulang konon rasaanya berbeda maklum lidahnya sudah terlanjur bersahabat dengan Cigawir malah dari cerita yang berkembang dari mulut ke mulut bahwa  mata air Cigawir  bisa langsung diminum tanpa harus dimasak terlebih dahulu ini mengingatkan saat saya masih kecil jika sudah selesai main bola semua pemain turun kelembah curam mata air  Cigawir hanya untuk melepas dahaga langsung minum dari pancuran yang ada

Dok Pribadi Pancuran Cigawir
Dok Pribadi Pancuran Cigawir

Dok. Sungai Ciatuy
Dok. Sungai Ciatuy

Keberadaan mata air alami  Cigawir  sangat dibutuhkan bagi warga masyarakat kampung Bolong apapun alasannya harus diakui bahwa keberadaannya adalah menjadi sumber kebutuhan bagi warga masyarakat  bisa dimanfaatkan  untuk mencuci, menyiram tanaman, mandi, memasak, keperluan pertanian dan peternakan meskipun mayoritas warga Kampung Bolong memanfaatkan Cigawir hanya untuk minum namun apapun peruntukannya bahwa keberadaan Cigawir  berperan penting dalam kehidupan warga setempat  dan juga makhluk hidup lainnya karena pentingnya akan air bersih maka warga masyarakat Kampung Bolong harus bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan sarana air bersih Cigawir  dengan cara menjaga  keseimbangan alam supaya  tidak merusak alam yang ada disekitar Cigawir karena kita tidak tahu bagaimana kondisi  mata air Cigawir kedepannya apakah akan tetap  sejernih saat sekarang  sebagaimana yang bisa dilihat, dan rasakan bersama   atau bisa mengalami penurunan kualitas semua amat sangat tergantung kepada sikap manusia dalam merawat dan memelihara keberadaan mata air Cigawir ini karena itu sangat memerlukan kepdulian semua pihak hal ini  semata mata demi menjaga keberlangsungan hidup warga masyarakat  Kampung Bolong khususnya agar tidak mengalami kelangkaan air bersih sebagaimana sering dialami wilayah lainnya yang mengalami kekeringan sehingga terjadi kelangkaan  air bersih  informasi ini biasa terdengar  melalui media sosial, media cetak, maupun berita TV   tentang kelangkaan air bersih jika ini terjadi maka dapat mengakibatkan banyaknya warga masyarakat  yang berebut air bersih dan banyak kegiataan pertanian  lainnya yang mengandalkan air bersih menjadi terkendala karena itu  mari tanamkan kesadaran dihati masing-masing untuk bisa mewariskan anak cucu kita dengan mata air bukan mewariskan air mata... Demikian semoga bermanfaat  

 

Ahad, 28 April 2024

Kreator : Inay thea Cileungsi_Bogor

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun