Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nisfu Sya'ban Sebagai Sarana Refleksi Atas Investasi Amal Kebaikan Selama Perjalanan Satu Tahun

27 Februari 2024   06:55 Diperbarui: 27 Februari 2024   06:58 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nisfu Sya'ban Sebagai Sarana Refleksi Atas Investasi  Amal Kebaikan Selama Perjalanan Satu Tahun 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Bagi  ummat Islam sudah teramat akrab ditelinga dengan  istilah nisfu sya'ban karena setiap tahun selalu hadir dan menjadi acara rutin dalam menyambut  kedatangannya. Baik  dimasjid-masjid dan musholla dipenuhi jamaah yang ingin menyambut nisfu sya'ban sebagai bulan  alarm bahwa Ramadhan akan segera menghampiri.

Perlu diketahui nisfu sya'ban itu sendiri sebagai   kata majemuk dari  bahasa Arab, nisfu dan sya'ban  berasal dari kata nashafa, yanshifu, nashfan yang berarti mencapai tengah-tengah atau setengah, sementara sya'ban  berarti bulan sya'ban atau sebagai bulan yang ke 8  tahun Hijriah.

Dari pengertian ini dapat disimpulan bahwa nisfu syaban berarti pertengahan atau tengah-tengah bulan untuk  menuju bulan suci Ramadhan. Lalu apa yang dilakukan ummat Islam saat nisfu sya'ban tentu saat itu seluruh ummat  mengaudit diri atas torehan amal kebaikan selama satu tahun bukankah pada malam nisfu sya'ban seluruh amal kebaikan akan diserahkan kepada Allah SWT karena itu Nabi menegaskan melalui sabdanya  "Aku lebih suka saat amal diangkat justru diriku sedang berpuasa"

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Aktifitas manusia menentukan kualitas meski demikian tidak bisa dipungkiri bahwa manusia tempatnya salah dan dosa akan tetapi   sebaik-baik  orang yang bersalah adalah mengakui kesalahannya seraya memohon ampun kepada Allah SWT. 

Melalui nisfu sya'ban harus dijadikan sebagai sarana untuk memanjatkan permohonan ampunan  atas segala salah dan khilaf  bukankah lautan pintu magfirah lebih luas dari murka-Nya.

Sebagai hamba yang lemah memanjatkan ampunan  melalui dzikir,  dan membaca surah yaasin sebanyak tiga kali disertai niat pada pembacaan pertama  memohon dan memanjatkan keberkahan usia , yang  kedua memanjatkan semoga diberikan keluasan rejeki yang halal , serta yang ketiga meminta ditetapkan iman dan islam yang kuat dalam hati kita hingga berakhir dari kefanaan dunia dalam  keadaan husnul khotimah (Happy Ending)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun