Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kordinator Saksi PKS Tak Sekadar Membagikan Konsumsi, dan Rekap Data tetapi Melakukan Peran Fasilitasi, Konsultasi, dan Advokasi

17 Februari 2024   07:04 Diperbarui: 17 Februari 2024   07:09 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dialog tersebut di atas sebagai salah satu contoh persoalan yang muncul dilapangan pada saat saksi melakukan tugasnya ini menunjukkan bahwa seorang kordinator saksi (Korsak)  harus paham terhadap aturan-aturan pemilu sehingga bisa lebih  cepat merespon terhadap permasalahan yang ada di TPS dengan tidak mengembangkan berdebatan tetapi cukup dengan menyodorkan  aturan yang ada  lega rasanya jika bisa membantu untuk meringankan para saksi dalam memecahkan persoalan yang dihadapi, dan dengan cara seperti ini bisa menjawab lebih cepat tanpa harus saling menyalahkan,menyudutkan,  tetapi lebih mengedepankan dialog melalui aturan yang sudah ada

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Saking asyiknya memberikan pelayanan atas persoalan yang dihadapi salah seorang saksi Ibu Rubini tersadar jarum jam sudah menujukkan 12.00 saatnya harus mendistribusikan makan siang untuk para saksi beruntung makanan terkonsentrasi di satu tempat yang tidak jauh dari rumah, begitu juga saat pembagian makan malam, sekaligus snack malam karena ternyata para saksi  bekerja sampai larut malam bahkan ada yang sampai jam 4.00 subuh sebagaimana terjadi di TPS  69,70,74,67,72,dan 77 tentu saja kelelahan fisik akan mendera mereka oleh karena itu penyerahan untuk formulir C  disarankan kepada para saksi untuk menyerahkan besok hari memberikan waktu istirahat supaya fisik para saksi tetap sehat......Salam Pemilu Jurdil 2024

Cileungsi, Sabtu, 17 Februari 2024

Inay Thea....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun