Kenaikan  ini sejatinya sudah mulai terasa sejak bulan Januari 2023 hingga Februari 2024 yang terus, terus dan terus  merangkak naik. Padahal justru kenaikan harga beras dampaknya akan sangat terasa secara langsung terutama bagi masyarakat kelas dhua’fa, yang notabenenya menjadi penyokong utama dalam setiap kampanye. Namun sayang seribu sayang berita kenaikan harga  beras ini hanya terdengar sayup sayup  ditelinga para penyelenggara negara.
Sebagai penutup dari tulisan ini berikut hasil menyitir tentang panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga beras medium secara nasional per 09 Februari 2024. Tercatat sebesar Rp13.600 per kilogram dan Rp15.530 per kilogram untuk beras premium, dan harga beras masih jauh di atas HET (Harga Eceran tertinggi) Â yang ditetapkan pemerintah dalam Perbadan No.7/2023 sebesar Rp10.900-Rp11.800 per kilogram untuk beras medium dan Rp13.900-Rp14.800 per kilogram untuk beras premium. (Sumber: Dwi Rachmawati-Bisnis.com)Â
Bukankah harga ini jauh diatas harga ketetapan HET  karena itulah harapannya data ini  dapat membuka telinga mereka agar peka sehingga  menjadi bahan evaluasi dan tindakan nyata bagi para penentu kebijakan, sehingga komitmen keberpihakan terhadap masyarakat miskin tetap terawat dengan baik  tidak tenggelam oleh hingar bingarnya pesta demokrasi . Wallahu A’lamu
Â
Ahad, Â 10 Februari 2024
Kreator: Inay thea, Cileungsi Kab. Bogor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H