Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Kenaikan Harga Beras Vs Hingar Bingar Pemilu Tahun 2024

11 Februari 2024   06:40 Diperbarui: 11 Februari 2024   07:07 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenaikan  ini sejatinya sudah mulai terasa sejak bulan Januari 2023 hingga Februari 2024 yang terus, terus dan terus  merangkak naik. Padahal justru kenaikan harga beras dampaknya akan sangat terasa secara langsung terutama bagi masyarakat kelas dhua’fa, yang notabenenya menjadi penyokong utama dalam setiap kampanye. Namun sayang seribu sayang berita kenaikan harga  beras ini hanya terdengar sayup sayup  ditelinga para penyelenggara negara.

Sebagai penutup dari tulisan ini berikut hasil menyitir tentang panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga beras medium secara nasional per 09 Februari 2024. Tercatat sebesar Rp13.600 per kilogram dan Rp15.530 per kilogram untuk beras premium, dan harga beras masih jauh di atas HET (Harga Eceran tertinggi)  yang ditetapkan pemerintah dalam Perbadan No.7/2023 sebesar Rp10.900-Rp11.800 per kilogram untuk beras medium dan Rp13.900-Rp14.800 per kilogram untuk beras premium. (Sumber: Dwi Rachmawati-Bisnis.com) 

Bukankah harga ini jauh diatas harga ketetapan HET  karena itulah harapannya data ini  dapat membuka telinga mereka agar peka sehingga  menjadi bahan evaluasi dan tindakan nyata bagi para penentu kebijakan, sehingga komitmen keberpihakan terhadap masyarakat miskin tetap terawat dengan baik   tidak tenggelam oleh hingar bingarnya pesta demokrasi . Wallahu A’lamu

 

Ahad,  10 Februari 2024

Kreator: Inay thea, Cileungsi Kab. Bogor

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun