Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rindangnya Pohon Halte RSJSH Grogol Jakarta Barat Menjadi Saksi Bisu

14 Juli 2023   08:25 Diperbarui: 14 Juli 2023   16:15 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun jangan kaget saat obrolan serius beliau akan langsung meninggalkan saat tanda bel bunyi sebagai tanda kereta akan lewat, saat itulah Pak Timan langsung  mendatangi satu per satu pengendara yang sedang berhenti di depannya. Timan akan terus berjalan dari kendaraan paling depan sampai  paling belakang ia sambangi satu persatu dari mulai mobil angkot, mobil pribadi, kendaraan roda dua, bahkan orang yang sedang berjalan sekalipun ia menawarkan  

Namun jika palang pintu satsiun  tebuka maka pak Timan kembali ke halte tempat menumpuk barang dagangannya. Aktifitas jualan  dia lakukan setiap hari dari jam 6.00 sampai jam 24.00. Wow malam sekali!

Saat saya tanya tentang keamanan, beliau menjawab sambil tersenyum.

"Semua orang yang ada di sini, para ojol dan opang  yang mangkal termasuk Satpam rumah sakit sudah mengenal saya jadi selama tidak pernah ada orang yang mengganggu. Namun satu hal yang pernah saya alami saat ada yang minta minuman karena tidak punya uang tentu akan saya berikan  ya hitung-hitung beramal."

Dalam hati saya luar biasa masih memiliki  rasa kemanusiaan, dan pak  Timan bersama keluarganya di Jakarta tinggal di Jelambar Baru bersama istri, anak, dan cucunya tidak jauh dari RSJSH.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Bagi seorang Timan  sudah sangat bersyukur bisa makan sehari-sehari bersama keluarganya meski hanya dengan nasi dicampur  tempe sedikit sayuran   sudah sangat disyukuri oleh Timan  dan keluarga. 

Hidup di zaman yang kata orang serba modern, canggih,  era digital, apa yang anda mau tinggal klik saja  pesan makanan dan kebutuhan lainnya bisa diorder sambil tiduran maka barang pesanan akan menghampiri sampai kamar. Namun sayang  zaman modern tidak lantas membuat hidup Timan, dan sekelompok ojol dan opang bukan  semakin membaik. Justru yang terjadi adalah persoalan himpitan ekonomi yang  dirasakan makin berat di mana kesenjangan ekonomi semakin melebar, bahkan menggila. Namun Timan dkk  masih bisa bersyukur  tidak terjerumus melakukan hal-hal yang dilarang Agama maupun Negara. 

Untuk itu saya akan melakukan apa saja demi untuk mempertahankan hidup di Ibu Kota Jakarta yang penting halal. Belum selesai pembiacraan tiba-tiba kawan saya sudah datang saya harus pamit  ke Pak Timan mengucapkan terimakasih atas pelajaran hidup yang menginspirasi.

Statsiun Grogol : Kamis,  13 Juli 2023  

Kreator: Inay thea

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun