Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Kasus Lapangan Saat Imam Sholat Jamaah Pakai Kaos Oblong

12 Juli 2023   04:35 Diperbarui: 12 Juli 2023   05:20 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Belajar Dari  Kasus Lapangan 

"Saat  Imam Sholat Jamaah Pakai Kaos Oblong"

Sengaja memulai tulisan ini dengan sebuah pertanyaan mendasar  sah kah sholatnya jika  Imam sholat berjamaah menggunakan kaos oblong ?  ya tentu saja jawabannya sah karena tak satu riwayatpun yang menyatakan bahwa penggunaan kaos oblong akan merusak sholat bukankah yang penting auratnya tertutup kalau begitu apa masalahnya ?

hmm ternyata  bukan itu akar persoalannya  inilah yang menggelitik tangan saya untuk menuangkan kejadian  Selasa 11 Juli 2023 siang kemarin  kisahnya berawal dari  hape berbunyi  tanda WAG ada yang masuk ternyata dari salah satu pengurus DKM meng informasikan via WA diawali  ucapan Alhamdulillah Masjid kita setiap masuk sholat lima waktu jamaahnya banyak yang hadir maka dari itu saya usulkan untuk membeli jubah Imam ukuran M, L, dan XL begitulah kira-kira bunyi WA nya  tentu saja informasi ini menurut saya membingungkan, apa hubungan jumlah jamaah dengan Jubah imam?  

pertanyaan ini cukup saya simpan dalam hati tidak langsung merespon  barangkali ada yang berkomentar lebih awal namun lama  tidak ada yang merespon akhirnya saya menanggapinya  karena bingung melihat benang merahnya antara banyaknya jumlah jamaah dengan permintaan disediakan jubah imam dimana korelasinya?

begitulah kira-kira pertanyaan saya kalau saja jumlah jamaah dengan peningkatan keamananan, kebersihan, dan kenyamanan jamaah masih mudah dipahami benang merahnya tetapi jumlah jamaah dengan jubah Imam dapat dipastikan pembaca akan dibuat bingung inilah pentingnya  membuat pesan yang jelas, bahasa sederhana,  mudah dipahami, dan tidak membingungkan bagi penerima pesan karena salah salah bisa terjadi miss komunikasi berujung perdebatan panjang bisa celaka dua belas

Beruntung responnya cepat juga untuk  menjawab pertanyaan yang saya ajukan ternyata  permintaan jubah itu dilatarbelakangi atas kejadian Imam sholat dhuhur yang menggunakan kaos oblong tentu saja kurang etis sementara makmumnya menggunakan pakaian busana muslim yang rapi sebagaimana adabnya dalam sholat, dan penggunaan kaos oblong oleh imam mengundang tanya dan benar saja  selesai sholat sang imam kena tegur dari  salah satu jamaah salahkah sang Imam ? 

tentu saja bukan soal salah atau tidak salah  bukankah  seharusnya kalau itu sudah menjadi kesepakatan hendaknya jamaah berani mengingatkan agar tidak maju sebagai Imam jika menggunakan kaos oblong, persoalannya sudah lebih dulu maju saat iqomat dikumandangkan sehingga tidak ada waktu lagi untuk mengingatkan kalau sudah begini ibarat nasi sudah menjadi bubur

Dok. Voa Islam
Dok. Voa Islam

Hikmah dari kejadian ini akhirnya membuka diskusi lanjutan bicara soal etika Imam sholat berjamaah ada banyak persoalan yang menjadi bahan diskusi  salah satunya tentang bagaimana menyikapi salah satu guru yang terbiasa  mengisi sekaligus Imam dengan menggunakan celana panjang ? bukankah tidak ada larangan?  pastinya tidak ada larangan wong sholatnya juga tetap sah kok  tetapi yang dimaksud pertanyaan tadi adalah apakah tidak sebaiknya sang guru menyesuaikan dengan kebiasaan dilingkungan Masjid setempat akan lebih elok menggunakan kain sarung jika jamaahnya lebih nyaman di imami oleh orang yang menggunakan kain sarung bukankah persoalan ini tidak berat ?

Tentu tidak,  tinggal mau atau tidak mau menyesuaikannya  sesederhana itu bukan ? lain halnya jika masjid dilingkungan perkantoran atau dalam perjalanan inilah perlunya sebagai petugas imam  jeli kebiasaan  setempat sehingga tidak menjadi bahan perbincangan bagi jamaah meskipun secara fikih hanya dituntut  seorang laki-laki wajib menutup aurat saat shalat dimana seorang laki-laki adalah antara pusar sampai lutut  "Namun, jangan serta-merta ketika anda mendengar batas aurat laki-laki ini, shalat berjamaah memakai pakaian ala kadarnya  terpenting menutup aurat  bahkan disunnahkan memakai baju terbaik yang dimiliki  termasuk kopiah atau penutup kepala. 

Nabi Muhammad SAW hampir tidak pernah melepas penutup kepala saat shalat.

Menggunakan kaos oblong shalatnya tetap sah, namun demikian lagi lagi  petugas Imam harus memperhatikan adab berpakaian saat berjamaah di masjid tidak menggunakan  kaos oblong, ,  robek pula  tentu bisa mengganggu kekhusu'an dalam sholat dan kembali pada soal kasus Imam sholat berjamaah menggunakan kaos oblong lebih terhadap adab dalam menghadap kepada Allah SWT utamanya  dan juga menjaga etika sesama jamaah rasanya kurang pantas dilihat  jika makmumnya berbaju koko rapih  sementara sang Imam menggunakan baju lengan  pendek terlebih kaos oblong.  Apa kata dunia?  Demikian sebagai ulasan testimoni atas kejadian dari kasus lapang....

Kreator: Inay thea Cileungsi Bogor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun