Akankah Hanya Sebatas Gagasan Mulia ........ ?Â
Â
Beberapa hari lalu  Susilo Bambang Yudoyono (SBY) sempat membagikan pengalaman mimpinya  dalam cuitan twitternya SBY mengaku bahwa suatu hari kedatangan Presiden Jokowi di Cikeas.
SBY dan Jokowi kemudian menjemput Megawati ketiganya pun menuju Stasiun Gambir. Mimpi tersebut kemudian berlanjut SBY mengungkap ia, Jokowi, dan Megawati sedang menunggu Presiden Indonesia Ke-8 di stasiun tersebut.Â
Menurut SBY, Presiden yang dipilih di 2024 itu kemudian membelikan karcis kereta api ke Jawa Tengah dan Jawa Timur begitulah singkat dari pengalaman mimpi yang di alami oleh presiden ke -6  dari berbagi cerita dan bekal pengetahuan bahwa mimpi sebenarnya tidak aneh seseorang mengalami mimpi dalam tidur bukankah  mimpi hanya sebagai bunga tidur? Â
Lalu haruskah mimpi seseorang menjadi sesuatu yang luar biasa sehingga banyak yang mencoba mentakwilkan hasil mimpi SBY, entah karena kegenitan intelektual mencoba mantafsirkan lalu menghubungkan dengan peristiwa yang pernah dialami oleh seorang SBY pada saat pemilu 2004.Â
Dimana perang dingin' di antara kedua pemimpin partai politik ini mulai ketika SBY memutuskan maju untuk bersaing dengan Megawati dalam pemilihan presiden 2004 padahal saat itu  SBY masih menjabat Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) di era Presiden Megawati.Â
Tentu saja keputusannya sangat mengecewakan Megawati sakitnya tuh disini kata penyanyi dangdut  Cita Citata  wajar saja sebagai manusia terlebih  SBY  sebelumnya tidak mengkomunikasikan lalu ambil langkah mengundurkan diri dari jabatan Menkopolkam inilah yang menjadi titik awal benih persoalan terjadinya kebuntuan komunikasi politik antara PDIP dan Demokrat
Sudah cukup lama namaknya  antara PDIP dan Demokrat tidak membangun komunikasi politik hampir 19 tahun sudah usia  dewasa dalam ukuran  manusia cukup lama  wajar jika ada keinginan dari SBY untuk rujuk meskipun baru pada tahap alam pikiran.
Maka sangat wajar jika keinginan ini kemudian  terbawa dalam mimpi bukankah mimpi juga  memerlukan bahan-bahan yang perlu dirakit untuk dimunculkan di dalam tidur, dan bahan-bahan tersebut misalkan kesan terbaru, kesan acuh tak acuh, pengalaman masa kecil sampai rangsangan somatik.Â
Rangsangan somatis yang dimaksud adalah stimulus fisiologis yang diberikan ketika tidur yang kemudian ikut terekspresikan di dalam mimpi.Â
Stimulus tersebut dapat dari internal, seperti organ tubuh ataupun eksternal, , didengarkan lagu maupun kondisi tempat tidur, kerinduan atas seseorang yang mengalami percintaan, terbentuk dari sinyal otak yang awalnya berasal dari batang otak kemudian menyebar ke permukaan otak secara random, dan mimpi erat kaitannya dengan memori jangka pendek dan panjang.
Seorang ahli  Sigmund Freud dalam Interpretation of Dream (1914), mimpi adalah suatu ekspresi dari keinginan yang tidak disadari berdasarkan pandangannya, peristiwa yang terjadi dalam mimpi mungkin menunjukkan keinginan terpendam seseorang yang belum pernah terlaksana, rasanya  pendapat Sigmund Freud sangat mendekati dengan harapan SBY untuk rujuk polutik dengan Megawati.
Lalu bagaimana mewujudkan mimpi SBY supaya tidak hanya  menjadi  sebatas gagasan mulia yang hanya sekedar asyik menceritakan hasil mimpi sehingga menjadi viral  tetapi nihil implementasi bukankah mimpi SBY adalah mimpi yang sangat baik dan  juga mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan para politisi termasuk dari Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) melalui Puan Maharani menurutnya  mimpi SBY merupakan suatu pertanda baik.
"Ya itu mungkin jadi suatu pertanda," kata Puan ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa, 20 Mei 2023. sebagai senior bangsa yang sudah memiliki pengalaman sangat terpuji harus menjaga perdamaian yang ditujukan untuk rakyat Indonesia. Sebagai generasi penerus, Puan melihat  situasi yang dibangun SBY itu membuat para politikus muda menjadi tenteram, dan  sungguh akan menjadi pembelajaran penting yang akan tertanam dalam tabung memori generasi penerus bangsa  jika ada rujuk nasional antara SBY dan Megawati benar-benar terwujud  tinggal siapa yang berani untuk memulainya  atau ini hanya sekedar menceritakan hasil bunga bunga mimpi manis pak SBY saja. Wallahu A'lamu
Â
Senin, 26 Juni 2023
Kreator: Inay Tea Cileungi-Bogor
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI