Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mimpi SBY Presiden Ke-6 Akankah Hanya Sebatas Gagasan Mulia?

26 Juni 2023   07:26 Diperbarui: 26 Juni 2023   07:33 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka sangat wajar jika keinginan ini kemudian  terbawa dalam mimpi bukankah mimpi juga  memerlukan bahan-bahan yang perlu dirakit untuk dimunculkan di dalam tidur, dan bahan-bahan tersebut misalkan kesan terbaru, kesan acuh tak acuh, pengalaman masa kecil sampai rangsangan somatik. 

Rangsangan somatis yang dimaksud adalah stimulus fisiologis yang diberikan ketika tidur yang kemudian ikut terekspresikan di dalam mimpi. 

Stimulus tersebut dapat dari internal, seperti organ tubuh ataupun eksternal, , didengarkan lagu maupun kondisi tempat tidur, kerinduan atas seseorang yang mengalami percintaan, terbentuk dari sinyal otak yang awalnya berasal dari batang otak kemudian menyebar ke permukaan otak secara random, dan mimpi erat kaitannya dengan memori jangka pendek dan panjang.

Seorang ahli  Sigmund Freud dalam Interpretation of Dream (1914), mimpi adalah suatu ekspresi dari keinginan yang tidak disadari berdasarkan pandangannya, peristiwa yang terjadi dalam mimpi mungkin menunjukkan keinginan terpendam seseorang yang belum pernah terlaksana, rasanya  pendapat Sigmund Freud sangat mendekati dengan harapan SBY untuk rujuk polutik dengan Megawati.

Dok Tribun Jakarta
Dok Tribun Jakarta

Lalu bagaimana mewujudkan mimpi SBY supaya tidak hanya  menjadi  sebatas gagasan mulia yang hanya sekedar asyik menceritakan hasil mimpi sehingga menjadi viral  tetapi nihil implementasi bukankah mimpi SBY adalah mimpi yang sangat baik dan  juga mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan para politisi termasuk dari Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) melalui Puan Maharani menurutnya  mimpi SBY merupakan suatu pertanda baik.

"Ya itu mungkin jadi suatu pertanda," kata Puan ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa, 20 Mei 2023. sebagai senior bangsa yang sudah memiliki pengalaman sangat terpuji harus menjaga perdamaian yang ditujukan untuk rakyat Indonesia. Sebagai generasi penerus, Puan melihat  situasi yang dibangun SBY itu membuat para politikus muda menjadi tenteram, dan  sungguh akan menjadi pembelajaran penting yang akan tertanam dalam tabung memori generasi penerus bangsa  jika ada rujuk nasional antara SBY dan Megawati benar-benar terwujud  tinggal siapa yang berani untuk memulainya  atau ini hanya sekedar menceritakan hasil bunga bunga mimpi manis pak SBY saja. Wallahu A'lamu

 

Senin, 26 Juni 2023

Kreator: Inay Tea Cileungi-Bogor

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun