Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mimpi SBY Presiden Ke-6 Akankah Hanya Sebatas Gagasan Mulia?

26 Juni 2023   07:26 Diperbarui: 26 Juni 2023   07:33 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mimpi SBY Presiden ke-6 

Akankah Hanya Sebatas Gagasan Mulia ........ ? 

 

Beberapa hari lalu  Susilo Bambang Yudoyono (SBY) sempat membagikan pengalaman mimpinya  dalam cuitan twitternya SBY mengaku bahwa suatu hari kedatangan Presiden Jokowi di Cikeas.

SBY dan Jokowi kemudian menjemput Megawati ketiganya pun menuju Stasiun Gambir. Mimpi tersebut kemudian berlanjut SBY mengungkap ia, Jokowi, dan Megawati sedang menunggu Presiden Indonesia Ke-8 di stasiun tersebut. 

Menurut SBY, Presiden yang dipilih di 2024 itu kemudian membelikan karcis kereta api ke Jawa Tengah dan Jawa Timur begitulah singkat dari pengalaman mimpi yang di alami oleh presiden ke -6  dari berbagi cerita dan bekal pengetahuan bahwa mimpi sebenarnya tidak aneh seseorang mengalami mimpi dalam tidur bukankah  mimpi hanya sebagai bunga tidur?  

Lalu haruskah mimpi seseorang menjadi sesuatu yang luar biasa sehingga banyak yang mencoba mentakwilkan hasil mimpi SBY, entah karena kegenitan intelektual mencoba mantafsirkan lalu menghubungkan dengan peristiwa yang pernah dialami oleh seorang SBY pada saat pemilu 2004. 

Dimana perang dingin' di antara kedua pemimpin partai politik ini mulai ketika SBY memutuskan maju untuk bersaing dengan Megawati dalam pemilihan presiden 2004 padahal saat itu  SBY masih menjabat Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) di era Presiden Megawati. 

Tentu saja keputusannya sangat mengecewakan Megawati sakitnya tuh disini kata penyanyi dangdut  Cita Citata  wajar saja sebagai manusia terlebih  SBY  sebelumnya tidak mengkomunikasikan lalu ambil langkah mengundurkan diri dari jabatan Menkopolkam inilah yang menjadi titik awal benih persoalan terjadinya kebuntuan komunikasi politik antara PDIP dan Demokrat

Dok. Jatim Network
Dok. Jatim Network

Sudah cukup lama namaknya  antara PDIP dan Demokrat tidak membangun komunikasi politik hampir 19 tahun sudah usia  dewasa dalam ukuran  manusia cukup lama  wajar jika ada keinginan dari SBY untuk rujuk meskipun baru pada tahap alam pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun