Ibu Leli melanjutkan bahwa hal yang sangat ia perhatikan  adalah  bagaimana merawat hubungan baik dengan para pelanggan supaya tidak kecewa seorang pengusaha produk apapun  tidak boleh lengah dengan membuangwaktu mubadzir tanpa ada kontribusi terhadap hasil produk sekali saja kita lengah dalam menepati janji terhadap pelanggan otomatis akan menurunkan kredibilitas usahanya bukankah dengan disiplin akan  membentuk karakter pribadi seseorang untuk bekerja secara sistem dan mematuhi peraturan yang berlaku terbiasa dengan disiplin, maka kita tidak akan mudah menunda-nunda pekerjaan Ini sangat penting untuk menjaga nama baik  usaha aneka kripik dan jika sudah terbiasa disiplin, otomatis manajemen waktu sangat dijaga  mungkin kita bisa membeli apapun tapi tidak dengan waktu.Â
Jadi, kesuksesan yang kita raih sangat ditentukan dengan apa yang kita kerjakan saat ini dan bukankah memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan adalah juga merupakan bagian dari ibadah social  sebaliknya mengecewakan pelanggan akan menimbulkan kekecewaan maka harus menjaga "trust" antara saya dan para pelanggan, bahkan  termasuk komunikasi dengan BKM Wanaherang  meskipun usaha kami sudah bermitra dengan BRI bukan berarti putus kordinasi, komunikasi dengan BKM yang saya anggap sebagai pembimbing dalam menjalankan usaha aneka keripik  ini dan kami tidak ingin menjadi kacang yang lupa kulitnya karena bagaimanapun usaha keripik ini berawal dari pinjaman bergulir BKM Wanaherang bahkan bapak Asman sebagai kordinator BKM tidak segan-segan selalu memberikan masukan untuk perbaikan usaha keripik kedepan , begitu juga dengan anggota KSM lainnya kami masih melakukan komunikasi dan silaturahmi harapannya anggota KSM Arjuna memiliki spirit yang sama dalam mengelola usahanya.  Wallahu A'lamu
Kreator Inay Thea Cileungsi Bogor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H