Dan ada orang yang sama sekali tak pernah beramal, lalu merasa banyak amal dan menyalahkan orang yang beramal. Fakta menujukkan bahwa sering menemukan banyaknya perbedaan namun  seharusnya tidak menghalang untuk beramal. Sangat disesalkan karena  banyak bertanya dan berdebat hingga lupa beramal, terkadang dalam belajar agama setelah bisa kemudian menyalahkan yang tidak sepandangan dengannya padahal sejatinya  belajar meningkatkan pengetahuan agama tidak  untuk menyalahkan orang lain. Bukankah ada orang masuk surga hanya dengan mengucap Laa ilaha illallah meski mabuk, mencuri dan berzina. Sementara masih ada yang berdebat hanya sibuk berdebat tentang bacaan shalawat nabi saw dst melupakan hal-hal yang paling substansif dan bernilai.
 Ingat terlalu sering menyalahkan orang lain akan menjadi amunisi  pemicu timbulnya fitnah, perpecahan dan berujung konflik berdarah darah . Hal ini disebabkan belum tentu orang lain yang salah. Kenaifan menyalahkan orang lain tentu akan sangat merugikan berbagai pihak. Masalah yang datang jelas tidak akan terselesaikan dengan baik jika kita terlalu sering menyalahkan orang lain.
Termasuk yang manakah anda ???
Penulis : adalah Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat Tinggal di Cileungsi-Kabupaten Bogor - Jawa Barat