Sebagai penutup, kamu tidak boleh membiarkan kualitas suaramu menghalangimu untuk mengejar karir di industri voice over ini. Kamu bisa saja kehilangan kesempatan untuk beberapa pekerjaan voice over di ceruk yang sangat spesifik dan menguntungkan.Â
Tapi di sisi lain, jangan pernah berpikir bahwa memiliki suara emas seperti seorang penyiar radio yang luar biasa secara otomatis berarti kamu memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi seorang voice over talent. Melakukan hal dengan baik di industri ini membutuhkan lebih dari sekadar skill berbicara  yang lancar, tetapi juga hal-hal teknis tentang keahlian penting yang harus dimiliki oleh seorang voice over talent.
Apa Keahlian Penting dari Seorang Voice Over Talent Profesional?
1. Diksi yang sempurna
Karakteristik penting pertama yang harus dimiliki seorang voice over talent berkaitan dengan suara dan diksi: Mereka harus mampu memberikan instruksi yang jelas dan tepat sambil tetap mempertahankan artikulasi alami, terlepas dari jenis dan isi rekaman suara.Â
Demikian pula, rekaman suara berbahasa asing membutuhkan cara berbicara yang fasih atau fluent, tapi tentu saja tidak harus sepenuhnya bebas aksen (tergantung pada persyaratan), karena aksen alami seorang voice over talent profesional kadang-kadang bahkan dapat berguna untuk merangsang minat pendengar atau menunjukan authenticity dari sebuah brand.
2. Modulasi nada dan intensitas suara
Seorang voice over talent profesional memiliki kemampuan untuk memodulasi nada dan kepribadian suaranya agar sesuai dengan karakteristik dan tujuan rekaman dengan sempurna. Kualitas-kualitas ini sangat diperlukan untuk sulih suara film serta untuk sulih suara dalam berbagai bahasa.
Bakat alami, serta fleksibilitas pembicara adalah persyaratan penting untuk rekaman suara. Kalau kamu ingin menjadi seorang voice over talent profesional, kamu harus mampu memodulasi suara untuk memikat pendengar dengan menyajikan cerita atau topik dengan cara yang menarik secara interpretatif dan dengan demikian secara harfiah dan koheren.Â
Kamu juga harus tahu cara terbaik untuk mencocokkan intonasi dengan rekaman audio masing-masing (secara sosial dan kontekstual) pesan telepon, pidato atau wawancara, misalnya, sangat berbeda satu sama lain dalam hal keterampilan vokal-auditif.
3. Adaptasi ritme bicara
Selain hal-hal di atas, voice over talent harus mampu menyesuaikan ritme pada suara mereka. Ini adalah keterampilan penting untuk variasi karakter rekaman suara yang terkadang bisa jadi sangat berbeda dengan yang biasa mereka rekam selama bertahun-tahun karir voice over.
Pada dubbing misalnya, voice over talent harus menyesuaikan ritme bicaranya dengan sedemikian rupa sehingga suaranya cocok dengan suara aslinya secara emosional serta tetap sinkron dengan sumber/mulut pada sumber visualnya. Teks berbahasa asing dapat menjadi lebih panjang atau lebih pendek setelah diterjemahkan, sehingga pembicara profesional harus bisa menyesuaikan tempo bicaranya agar sesuai dengan versi aslinya.
4. Kemampuan adaptasi dengan berbagai macam project berbeda
Voice over dan dubbing multibahasa digunakan untuk banyak project, terutama di sektor B2B atau B2C: misalnya, rekaman suara untuk IVR, voice over untuk company profile di YouTube atau rekaman untuk project e-learning dan pelatihan.
Dengan adanya berbagai macam bentuk project tersebut, voice over talent harus selalu memberikan hasil rekaman suara yang sempurna. Diksi yang diucapkan harus jelas, selain pengucapan, voice over talent juga harus memastikan bahwa mereka mengadaptasi rekaman dengan tepat, sehingga pesan dari versi aslinya tersampaikan dengan meyakinkan. Setiap informasi harus ditafsirkan dan disampaikan dengan cara yang benar secara bahasa dalam setiap aspek untuk mewakili citra merek sebuah perusahaan atau produk.