Jadi, voice over talent dibayar oleh untuk berbicara saja, bukan? Oke, keren. Kamu juga pasti ingin masuk menjadi seorang talent secepatnya. Kamu berbicara hampir setiap hari, ada kemungkinan juga dibayar, dan bisa melakukan pekerjaan voice over dari rumah? Luar biasa. Ini terdengar seperti pekerjaan impian, bukan?
Tapi bagaimana kamu bisa tahu kalau kamu mempunyai jenis suara yang tepat untuk karir di industri jasa voice over Indonesia? Tentu saja hal yang ingin kamu hindari adalah menginvestasikan banyak waktu, uang, dan upaya dalam karir barumu hanya untuk mendapatkan kenyataan bahwa suaramu bukanlah suara yang tepat untuk voice over.
Adakah cara untuk mengetahui sebelumnya apakah suaramu cocok dengan industri voice over? Beberapa hal berikut bisa menjadi rangkuman singkat soal langkah untuk mengetahui apakah suaramu bisa "berhasil" di industri yang saat ini sedang berkembang dengan pesat di Indonesia.
Kamu punya suara itu.
Begini masalahnya: Ada segelintir voice over talent di industri yang menghasilkan jutaan dolar setiap tahun. Mereka mungkin hanya 0,01% bagian dari total voice over talent yang ada, dan harus diakui suara mereka luar biasa. Mereka sempurna. Suara mereka strong, deep, resonant, dan terdengar smooth. Suara seperti itu tentu sangat bagus.
Tapi coba tebak, 99,99% pekerjaan voice over lainnya dilakukan oleh orang-orang yang terdengar… sama seperti kamu. Orang-orang yang tidak memiliki sesuatu yang “istimewa” di dalam pita suara mereka, tetapi mereka mampu beresonansi dengan target pasar para pengiklan karena mereka terdengar seperti orang-orang kebanyakan. Maksud kami, suara di iklan-iklan tersebut terdengar seperti seorang teman, normal, tidak “berjarak” seperti salah satu suara di dalam trailer film yang luar biasa itu.
Salah satu voice over talent profesional dari Inavoice pernah mengatakan kepada kami bahwa setiap produk memiliki "suara". Mulai dari Alat-alat rumah tangga, truk, handuk, burger, acara TV, Ayam goreng, kereta api... Semuanya memiliki suara masing-masing dan tugas dari voice over talent adalah menggambarnya dan mengucapkannya ke dunia.
Coba tanyakan pada dirimu sendiri tentang apa yang kamu suka? Kamu suka main game? Suaramu mungkin bisa dijual ke produser game untuk ditujukan kepada gamer lain. Suaramu akan terdengar akrab bagi mereka. Apakah kamu menyukai tenis? Suaramu mungkin bisa ditujukan untuk atlet lain. Suka teater dan live music? Antusiasme milikmu akan datang! Tetapi jangan pernah membatasi dirimu pada hanya yang kamu minati.
Kamu pernah (dan terdengar) senang, sedih, bersemangat, gugup, takut, atau emosi lainnya.
Voice over, bagaimanapun juga, adalah bagian tidak terpisahkan dari akting. Dan keahlian tersebut lebih tentang kemampuan mengkomunikasikan emosi dasar manusia melalui suara daripada tentang terdengar bagus saat kamu melakukannya.
Kemungkinan terbesarnya adalah pekerjaan voice over akan diberikan kepada seorang voice over talent yang mampu menyampaikan pesan dari sebuah naskah secara meyakinkan, daripada diberikan kepada seseorang yang memiliki suara yang bagus tapi tidak memiliki kemampuan untuk berakting. Memiliki suara yang bagus mungkin bisa jadi hanya 5% modal dari keinginan yang dibutuhkan untuk menghasilkan uang secara sebagai voice over talent.
Kamu pernah terhubung dengan suara yang pernah terdengar di TV atau radio.
Orang-orang di bagian marketing sangat mengerti dengan apa yang mereka lakukan. Tentu saja mereka menghabiskan banyak waktu untuk mencari tahu dengan tepat siapa yang mereka targetkan untuk setiap iklan yang mereka hasilkan. Sering kali kami menyalakan TV, Youtube, atau radio akan terdengar suara seseorang saat iklan diputar.