Disinilah mengapa kita sering mendengar penyebutan bahwa, setiap orang yang bekerja membacakan naskah dari balik layar disebut sebagai narator. Namun, narator juga merupakan kategori yang juga memiliki banyak turunan pekerjaan, seperti Voice-Over talent, dubber, podcast host, radio announcer, dan sebagainya.
Menyamakan semua sub pekerjaan dibawah narator merupakan hal yang kurang tepat, karena belum tentu Voice-Over talent bisa menjadi dubber, dan begitu pula sebaliknya. Setiap orang memiliki spesialisasi tersendiri terhadap skill yang mereka miliki. Dengan kata lain, dengan menyempitkan pekerjaan yang ada, maka kita turut andil dalam menyempitkan lapangan pekerjaan orang lain.
Untuk mengerti perbedaan pekerjaan ini lebih dalam, tentunya voice enthusiast dapat membaca artikel kami yang berjudul Definisi Dubbing dan Perbedaannya dengan Voice-Over Di Indonesia.
Ikuti terus podcast yang kami terbitkan melalui kanal youtube dan spotify Inavoice.com. Secara rutin kami akan menerbitkan konten baru seminggu sekali. Sampai jumpa dikesempatan berikutnya!
Selalu ingat, You Deserve Better!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H