Mohon tunggu...
Inavoice
Inavoice Mohon Tunggu... Lainnya - The Biggest Audio Marketplace and Voice Over Agency in Indonesia

There are several works we can do for you to boost up your project! From our audio marketplace, you can purchase music for your products or campaign, along with various unique voices from our voice over Indonesia talents. We also provide 18 different languages and more languages soon You can also create your own music for your project with us!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pertanyaan yang Sering Muncul Seputar Voice-Over Indonesia

9 Februari 2021   16:33 Diperbarui: 18 Juni 2021   17:52 3717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Voice Over Recording/Dokumen Pribadi

Hi, balik lagi ni sama Mina! Seneng banget rasanya bisa kembali menyapa voice enthusiast pada blogging platform Kompasiana ini. Apa kabar hari ini? Semoga semua berjalan dengan baik dan lancar ya! Oiya, kemarin Mina sempat menulis tentang Definisi dan Keuntungan Bergabung dengan Voice-Over Agency. Udah sempet dibaca belum? Kalau belum jangan lupa di baca ya.

Nah kali ini Mina mau ngebahas tentang, pertanyaan yang berulangkali sering ditanyakan pada industry Voice-Over Indonesia sendiri. Pertanyaan ini didasarkan dari hasil research yang tim Inavoice temukan di lapangan, juga diperkuat dengan beberapa index khusus, seperti People Also Ask yang ada di Google.

Kenapa sih membahas tentang pertanyaan yang sering ditanyakan dirasa perlu? Sebenarnya ini rasa tanggung jawab Mina dan Inavoice.com aja sih selaku start up Digital Voice-Over Agency di Indonesia. Tanggung jawab yang seperti apa Min? Tanggung jawab untuk terus mengembangkan industri ini dan memberikan pemahaman  yang tepat pada voice enthusiast semuanya.

                Okay, cukup basa basinya. Sekarang kita masuk pada pembahasan utama kita yaitu pertanyaan yang sering muncul seputar Industri Voice-Over Indonesia.

Frequently Ask and Question Seputar Industri Voice-Over Indonesia

FAQ Voice Over Indonesia/edit dari pexels.com
FAQ Voice Over Indonesia/edit dari pexels.com

1. Apa yang Dimaksud Dengan Voice-Over?

Mina coba jawab dengan singkat ya tentang apa aitu Voice-Over, karena sudah terlalu sering Mina bahas, atau sudah sering ditulis juga di Blog Inavoice.com. Dalam menjawab hal ini ada 2 perspektif, yaitu definisi Voice-Over dari sudut pandang teknis produksi dan arti Voice-Over dari sudut pandang advertising dan broadcasting. Mari kita jelaskan lebih dalam mengenai hal ini :

  1. Arti Voice-Over dari sudut pandang teknis produksi adalah Teknik perekaman suara unsync yang menkankan pada intonasi, jeda, dan penekanan, yang didasarkan kepada naskah yang ditulis oleh script writer. Teknik perekaman unsync berbeda dengan Teknik perekaman lipsync. Teknik perekaman unsync biasanya didasarkan pada timecode kapan Voice-Over akan keluar pada video.

  2. Arti Voice-Over dari sudut pandang advertising dan broadcasting adalah sebuah produk audio yang diproduksi dengan standarisasi tertentu yang memiliki tujuan untuk memberikan pesan pada target audiens dengan harapan dapat menstimulasi pertumbuhan engagement pada produk audio ataupun audio visual yang dibuat. Dalam pengertian ini, Voice-Over adalah senjata utama dalam proses advertising dan broadcasting untuk menyampaikan pesan pada audiens. Voice-Over biasa terdapat pada iklan, company profile.

Bila teman-teman masih bingung mengenai Voice-Over, mari kita contohkan dengan salah satu project yang pernah Inavoice kerjakan.

Ini adalah contoh Voice-Over. tujuan Voice-Over ini dibuat adalah untuk menyampaikan pesan bahwa salah satu eCommerce ini sedang membuat sebuah acara award yang akan dilaksanakan pada tanggal pelaksanaan yang dibacakan, dan membutuhkan interaksi audiens secara online untuk vote pada nominator yang terpilih.


Kalau yang ini adalah dubbing. Tujuan pembuatan dubbing ini adalah untuk melokalisasi konten dari Bahasa asli konten (Jepang) menuju Bahasa tempat tujuan ekspansi produk digital tersebut (Indonesia). Untuk lebih lengkapnya, teman-teman bisa membaca perbedaan dubbing dan Voice-Over melalui artikel yang pernah Inavoice.com tulis

2. Bagaimana Cara Menjadi Voice-Over Talent?

                Pertanyaan ini juga sering Mina dapati, baik dari platform social media Inavoice, atau melalui email. Hal ini Mina amati karena di Indonesia, Voice-Over masih terbilang pekerjaan freelance yang baru-baru saja mashur!

Cara menjadi Voice-Over talent sebenarnya sulit-sulit mudah. Kenapa? Karena menjadi Voice-Over talent perlu modal, ketekunan untuk berlatih, dan mengembangkan channel distribusi voice enthusiast. Yuk kita bahas step by step cara menjadi Voice-Over talent :

  1. Berinvestasi alat seperti microphone, digital audio workstation, treatment ruangan perekaman suara, dsb. Tenang, voice enthusiast tidak perlu membelinya sekaligus karena pasti akan terasa menguras kocek. Teman-teman bisa mulai membeli dengan barang yang dirasa paling dibutuhkan terlebih dahulu.

  2. Teman-teman wajib untuk melakukan latihan pernafasan. Latihan ini akan sangat bermanfaat bila teman-teman ingin mendapatkan nafas yang Panjang dan kuat untuk membacakan naskah dengan durasi yang Panjang.

  3. Voice Enthusiast wajib untuk melakukan Latihan membaca. Latihan membaca biasanya dibagi lagi menjadi beberapa kategori, seperti :
    1. Memberikan jeda pada naskah
    2. Memberikan tanda emphasis pada naskah
    3. Berlatih intonasi (low, middle, up)
    4. Berlatih emphasis (penekanan)
    5. Melatih giggling dan smiley voice

  4. Voice Enthusiast wajib memiliki sample suara Voice-Over. Sample suara akan menjadi salah satu tolak ukur penilaian kualitas Voice-Over, jadi pastikan bahwa anda membuatnya sebaik mungkin. Bila teman-teman belum memiliki naskah Voice-Over yang tepat, ni Mina kasih dan bisa download di sini, dan juga di sini ya.
  5. Distribusikan sample suara Voice-Over yang sudah teman-teman rekam dan edit semaksimal mungkin kepada Voice-Over agency dan Voice-Over marketplace yang ada di Indonesia atau bahkan luar negeri. Beberapa contoh Voice-Over agency dan marketplace yang ada adalah Inavoice.com dan voices.com. Pastikan bahwa sample suara yang dikirim adalah sample suara yang paling baik yang anda miliki. 😊

3. Berapa gaji Voice-Over?

Kalau menjawab berapa sih gaji Voice-Over di Indonesia, Mina harus dengan berat hati mengatakan bahwa belum ada standard khusus yang mengatur tentang hal ini. Jadi lebih baik kita membahas tentang variable apa yang paling tepat untuk menentukan perhitungan gaji sebagai Voice-Over talent. Mina pernah menulis tentang hal ini di artikel di kompasiana yang berjudul Cara Menentukan Gaji Penjaja Jasa Voice-Over.

4. Apa yang Dimaksud Dengan Intonasi Dan Jeda Dalam Voice-Over?

Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh Voice-Over talent mengenai Teknik dan skill cara membaca naskah yang baik. Teknik dan skill dalam membaca naskah antara lain?

  1. Intonasi. Dalam membaca naskah Voice-Over, Voice-Over talent biasanya membacakan dalam beberapa jenis intonasi atau nada. Intonasi biasanya terbagi menjadi 3, yaitu intonasi up, intonasi middle, dan intonasi low. Intonasi akan sangat berpengaruh pada apa jenis Voice-Over dan segmentasi distribusi Voice-Over. Middle dan up biasa mewakili karakter muda, energetic, dan happy. Sedangkan intonasi low biasa mewakili wibawa, calm, dan professional.

  2. Jeda. Seperti namanya, jeda adalah memberi jeda pada naskah untuk mengambil nafas, atau memberikan clarity pada penyampaian teks Voice-Over. Jeda biasanya diberikan dengan talent memberi tanda berhenti sementara (/) atau Full stop (//) pada naskah. Pemberian jeda akan sangat membantu kapan teman-teman dapat mengambil nafas, atau menyampaikan pesan pada naskah lebih jelas. Salah memberi jeda bisa berakibat fatal, teman-teman bisa salah mendeliver pesan yang diinginkan client. Pahami naskah Voice-Over nya, dan berilah jeda agar pesan dalam naskah tidak berubah.

  3. Emphasis atau penekanan. Ini juga merupakan hal yang penting untuk dimiliki oleh Voice-Over talent. Voice-Over talent yang baik harus memahami penekanan pada kata apa yang paling tepat dan dapat mengenhance pesan dalam naskah. Biasanya, emphasis diletakkan pada achievement, nama brand atau produk, nama company, harga, dan promonya.

5. Bagaimana Tugas Seorang Pengisi Suara?

Ada beberapa tugas penting yang wajib dilakukan oleh pengisi suara atau Voice-Over talent. Tugas penting yang harus dilakukan tersebut antara lain :

  1. Menyampaikan pesan. Fungsi utama Voice-Over talent dibayar untuk mengerjakan project Voice-Over adalah untuk menyampaikan pesan. Tidak lain dan tidak bukan, Voice-Over talent harus mampu menghidupkan naskah tertulis dari script writer. Memberikan nyawa pada naskah adalah factor utama untuk menyampaikan pesan pada audiens.

  2. Menaikan kualitas produk audio visual. Mau tidak mau, suka tidak suka, produk Voice-Over yang baik tentunya dirancang untuk meningkatkan kualitas produk audio visual agar mampu meningkatkan engagement rate, brand awareness, brand positions, sesuai dengan tujuan pembuatan produk audio visual tersebut. Sehingga, menjadi Voice-Over talent wajib untuk berusaha semaksimal mungkin menghidupkan pesan yang ada dalam naskah.

Nah ini 5 pertanyaan yang sering Mina temuin ditanyain sama temen-temen voice enthusiast. Semoga teman-teman mendapat jawaban dari apa yang selama ini sering ngeganjel di kepala ya. Kalau ada pertanyaan boleh loh langsung tanya di kolom komentar. Atau kalau voice enthusiast merasa ini menarik dan bermanfaat, jangan lupa like dan share artikel ini. Sampai ketemu sama Mina lagi ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun