Hai-Hai, balik lagi sama admin Inavoice.com yang lagi sering-sering dengerin podcast dan mencoba mengulik tentang industri podcast di Indonesia. Setelah beberapa waktu lalu admin sempat menulis tentang bagaimana cara membuat podcast bisa tayang di Spotify, sekarang mungkin waktunya mimin ngasi tips & trick cara membuat podcast kamu bisa dapat banyak traffic pendengar.
Apa traffic pendengar podcast itu penting? Hemm, kalau ini jawabannya mungkin tergantung dari tujuan utama kalian ketika membuat podcast. Ada yang membuat podcast hanya untuk mengisi waktu luang, ada yang membuat podcast untuk menyalurkan hobi, dan ada yang membuat podcast dengan tujuan akan dimonetisasi.
Tujuan membuat podcast kalian semua tersebutlah yang akan menentukan ekspektasi kalian terhadap berapa traffic orang mendengarkan podcast kalian. Bila tujuan kalian adalah menyalurkan hobi dan mengisi waktu luang, mungkin data traffic tidak terlalu dibutuhkan. Namun bila bertujuan untuk memonetisasi podcast kalian, tentu data traffic dibutuhkan.
Apa itu monetisasi dalam podcast? Tentunya monetisasi dalam podcast sama seperti monetisasi dalam youtube, yang mana semakin banyak pendengar podcast kalian, kemungkinan ada advertiser yang ingin menggunakan podcast kalian untuk beriklan. Katanya sih, podcast sedang membuat streaming ad insertion tool yang mana nantinya podcast kalian dapat dimonetisasi melalui tool tersebut. Nah bila berkaca dari yang sudah-sudah (Blogging platform dan youtube), salah satu syarat mendapat jatah iklan dari sebuah platform adalah jumlah traffic konten kalian.
Nah untuk itu, mimin yang baik hati ini akan memberi sedikit tips atau cara membuat podcast kamu kebanjiran pendengar atau traffic. Oiya, tips ini didasarkan dari pengalaman mimin mendengarkan podcast ya. Berikut 4 tips dari mimin :
1. Perbaiki Kualitas Audio Podcast
Kadang mimin sering gedeg sendiri waktu dengerin podcast. Niat mengisi waktu dengan mendengarkan podcast berkualitas sambil mengerjakan berbagai task kerjaan mimin jadi kepotong buat scrolling podcast yang enak didengar. Ya walaupun ini subjektif sih, tapi mimin sudah ngasih underline di atas bahwa ini berdasarkan pengalaman mimin mendengarkan podcast.
Kualitas menurut mimin itu terbagi dua, kualitas audio dan kualitas isi podcast nya. Untuk kualitas isi podcast, tentunya menyesuaikan selera pendengar lah ya. Tapi kalau untuk kualitas audio podcast yang diupload di Spotify ini yang kadang membuat mimin lumayan gimana gitu.
Gak jarang lho mimin scrolling podcast untuk mendengar hal-hal baru, tapi kualitas audionya kurang menarik untuk didengar. Terkesan bahwa direkam dengan kurang oke, dan diedit juga dengan kurang rapi. Jangan dulu kita ngomongin masalah mixingnya, merekam dan editing dulu saja.
Saran mimin, bila ingin mendapat traffic yang baik dan dan durasi waktu mendengarkan yang lama ketika mendengarkan podcast kalian, buatlah kualitas audio yang pleasent untuk didengar. Perhatikan beberapa hal, misal reverb atau gaung ruangan, noise ambience seperti motor lewat yang membuat obrolan tidak terdengar, dan berbagai hal. Dengan memperbaiki kualitas audio, dan kualitas konten podcast yang kalian produksi, traffic pendengar podcast tentunya akan meningkat