Dengan karakteristik yang disebutkan di atas, microphone ini sangat capable untuk merekam suara apapun, mulai dari suara manusia hingga suara instrument seperti perkusi, gitar, dsb. Frequency response dari microphone ini cukup beragam, namun dapat dikatakan bahwa microphone ini biasanya mengenhance frequency mid dan mid high. Salah satu notes yang penting untuk menggunakan microphone ini adalah, pastikan anda telah mentreatment ruangan anda dengan proper agar suara yang anda rekam tidak memantul. Beberapa microphone condenser yang biasa digunakan untuk melakukan perekaman suara, khususnya Voice-Over adalah Neuman u87, dan beberapa microphone lain seperti Samson C03, dan Rode NT-1.
3. Microphone USB
Microphone usb adalah sebuah jenis microphone yang paling baru ditemukan di industri produksi alat audio dan santer dipasarkan semenjak tahun 2016. Sebenarnya, yang membedakan microphone usb dari 2 microphone di atas adalah jenis interkoneksinya yang menggunakan kabel usb. Microphone Analog biasanya menggunakan koneksi XLR, sedangkan Microphone usb menggunakan kabel usb type b untuk mengkoneksikan microphone ini dengan komputer.
Di dalam microphone usb, sudah include AD Converter, yang mana dapat merubah signal suara analog menjadi data digital pada komputer. Ini yang membuat microphone ini bisa menjadi teman bagi banyak content creator digital saat ini, karena bisa sangat budget friendly. Ada beberapa kelemahan pada microphone ini, yaitu proses konversi yang menggunakan built in audio interface didalamnya terkadang tidak maksimal dan kurang berkualitas bila menggunakan microphone dengan interkoneksi analog menuju audio interface. Namun tentunya hal ini dapat diperdebatkan. Satu lagu kekurangan microphone usb ini adalah, microphone usb belum menjadi salah satu alat standard perekaman profesional.
Nah, sudah cukup dibingungkan belum dengan banyaknya pilihan microphone yang ada dipasaran? Saran kami, kenali dulu microphone, sesuaikan budgetmu, dan tentukan mana microphone yang paling tepat untuk dijadikan alat perekam Voice-Over mu. Sampai bertemu di tips-tips kami selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H