Mohon tunggu...
Inatsa Salsabila
Inatsa Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Agama Islam-Universitas Islam Negeri Prof. Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Literasi dan Teknologi di Kalangan Masyarakat Pedesaan

26 Juni 2022   14:43 Diperbarui: 26 Juni 2022   15:19 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan peradaban manusia, berdasarkan sejarahnya terlihat berkait erat dengan fase perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada period savage sebagai bentuk awal peradaban dengan teknologi yang sangat minim, kehidupan manusia praktis hanya tergantung pada alam. Berlanjut pada peradaban tradisional dengan iptek yang sangat sederhana, manusia mulai mengurangi ketergantungannya pada alam, antara lain menggunakan teknologi sederhana untuk keperluan pertanian (masyarakat pertanian). Perkembangan iptek yang semakin maju, kemudian memungkinkan manusia untuk hidup dalam iklim industri dengan cara memaksimalkan fungsi teknologi guna menggantikan peran manusia (masyarakat industri). Ketika iptek semakin memungkinkan manusia melahirkan teknologi maju yang canggih, maka kemajuan yang lazim dikenal dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini, memungkinkan manusia untuk hidup dalam masyarakat informasi (data society). Suatu konsep yang secara umum menjelaskan bagaimana masyarakat dalam hubungannya dengan aktifitas informasi dan komunikasi yang difasilitasi oleh kemampuan produk present day berupa web. Dalam masyarakat yang demikian sendiri digambarkan, bahwa individu masyarakat yang melalui fasilitasi kemampuan web dapat menciptakan, mendisdribusikan, menggunakan dan memanfaatkan informasi untuk kepentingan dalam bidang ekonomi, politik dan aktifitas kebudayaan.

Indonesia sendiri telah berupaya mengadopsi substansi deklarasi dan strategy yang muncul dalam dua pertemuan WSIS. Bukti untuk ini sendiri, antara lain tertuang dalam Rencana kerja pemerintah Indonesia untuk mengatasi kesenjangan computerized. Rencana aksi ini mencakup banyak hal yang terbagi ke dalam empat bidang masalah, terdiri dari : Policy and Legal Framework; Human Capacity Building; Infrastructure; dan Applications.

Dengan membandingkan antara model Smith dan model PBB sebelumnya maka diketahui bahwa penyederhanaan yang terjadi dalam model Smith yaitu berupa penggabungan komponen komputer literasi dan komponen computerized literasi menjadi komponen specialized education dan penggabungan komponen literasi web dan literasi informasi ke dalam komponen data proficiency. Dengan penggabungan itu maka dalam model tersebut tampak menjadi jelas bahwa ICT Literacy (specialized proficiency dan data education) menjadi prakondisi yang berperan sebagai jembatan yang harus terpenuhi bagi terterwujudnya literasi informasi dan literasi komunikasi (Literasi TIK). Dengan demikian, Gordon W Smith tampak sudah berupaya mengetengahkan bahwa ICT Literacy itu berkaitan dengan alatalat teknik yang memungkinkan orang terfasilitasi untuk bertindak informatif dan komunikatif. Alat teknik dimaksud ia kemukakan dalam indikator aplikasi komputer seperti data set, word handling, atau strong dalam konsep specialized proficiency. Di samping itu, ia juga tidak mengabaikan faktor literasi informasi sebagai bagian penting dalam konsep literasi TIK yang dikemukakannya. Dengan individualized structure lain ia juga tidak mengabaikan faktor kualitas pemilik literasi teknikal dalam upaya perwujudan litarasi TIK sebelumnya. Dalam modelnya sendiri Gordon W Smith diantaranya mengemukakan 'access'; 'assess'; dan 'use' sebagai beberapa indikator dalam konsep literasi informasi.

Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami informasi dari komputer.

Teknologi adalah seluruh sarana untuk menyediakan barang yang dibutuhkan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Literasi dan Teknologi merupakan aktivitas dalam menggunakan teknologi advanced, peralatan komunikasi, dan/atau jaringan untuk mengakses, mengatur, mengintegrasikan, mengevaluasi, dan menciptakan informasi untuk manfaat dalam suatu kumpulan sosial.

Peran literasi dan teknologi di masyarakat pedesaan :

* Meningkatkan E-literasi Masyarakat Desa

* Melakukan Desiminasi Informasi melalui Media Sosial

Media sosial adalah stage media yang dapat diakses secara worldwide oleh berbagai kalangan masyarakat.Media sosial membantu penggunanya dalam melangsungkan aktifitas sosial dunia maya.Media sosial juga memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasinya dalam berkarya hingga berkolaborasi. Oleh karena itu media sosial dapat dilihat sebagai medium (fasilitator) berbasis online yang dapat membantu memperkuat hubungan antar pengguna dalam kegiatan ikatan sosial

* Memanage Informasi, yaitu mencari, mengumpulkan, mengelola dan mendesiminasikan informasi kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun