Kacang hijau adalah tanaman semak asal India yang biasa ditanam di sawah atau tegalan. Tegalan adalah lahan yang tidak membutuhkan sistem irigasi. Tanaman yang tumbuh tegak ini adalah tanaman semusim. Batang tanaman semusim yang biasa dijadikan tanaman sela pada jagung ini berbentuk bulat dan berbulu-bulu dan memiliki buah yang berbentuk keras, bulat dan berwarna hijau. Terdapat dua jenis kacang hijau  yaitu kacang hijau yang pecah saat dimasak (indihecen) dan yang tidak pecah saat dimasak (dehiscen). Jika beberapa bahan makan makanan yang lain larut di dalam air dan tidak tahan panas, kacang hijau tidak terpengaruh oleh panas walaupun direbus sampai pecah. Cara mengolah kacang hijau tidaklah susah. Kacang hijau umumnya diolah menjadi bubur kacang hijau, diambil air rebusannya ataupun diambil sarinya. Air rebusan kacang hijau yang pertama sangat baik untuk kesehatan  karena memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi bagi ibu hamil. Kacang hijau merupakan sumber protein tinggi dan memiliki kandungan vit A, bit B1 dan B2, vit E, fosfor, besi, kalsium dan fosfor.
- Meningkatkan kesuburan
- Menjaga keasaman lambung.
- Menjaga pencernaan.
- Membantu menjaga dan meremajakan kulit, menghaluskan kulit, menghilangkan noda hitam, menyuburkan rambut dan juga melangsingkan tubuh.
- Memperkuat tulang.
- Baik untuk jantung karena asam lemak tak jenuh yang ada di dalam kandungan kacang hijau.
- Mengobati berbagai penyakit seperti beri-beri, radang ginjal, tekanan darah tinggi dan keracunan alkhohol.
CATATAN : Catatan ini ditulis Ina Tiara pada bulan Januari 2013 & dipublikasikan pada blog masakan yang ditulis oleh Ina Tiara (http://bit.ly/XdXohT)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H