Pelajar Tak Boleh Masuk Sekolah, Mahasiswa Undip Sosialisasikan Perpustakaan Digital

Pekalongan (25/01) -- Mahasiswa  Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bligo, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan dengan mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pendemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)" sebagai acuan untuk membentuk program kegiatan.

Pandemi Covid-19 menyebabkan adanya keterbatasan aktifitas masyarakat. Anjuran pemerintah untuk mematuhi prokes berdampingan dengan munculnya beberapa kebijakan baru seperti ditutupnya kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Terkait hal tersebut, siswa dan seluruh mahasiswa diharuskan untuk mengikuti pembelajaran secara daring di rumah masing-masing. Tidak sedikit pelajar yang mengeluhkan sulitnya pencarian buku sebagai media pembelajaran di masa pandemi  covid-19 ini.

Beberapa perpustakaan kota membatasi kapasitas pengunjung serta durasi kunjungan. Kondisi inilah yang mempersulit para pelajar serta menjadi penyebab adanya keluhan di kalangan pelajar.

"Kan kalau belajar online gini susah fokus, ditambah susahnya cari buku untuk media belajar tambahan karna kalau sumber hanya dari internet belum tentu bisa dipercaya," ujar salah satu warga yang masih berstatus sebagai pelajar.

Mengetahui hal itu, Ina Syafina sebagai mahasiswi Sastra Indonesia berniat untuk mengedukasi masyarakat mengenai perpustakaan digital dengan mengadakan sosialisasi berskala kecil yang dihadiri oleh dua atau tiga pelajar perwakilan.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengedukasi para pelajar dalam penggunaan aplikasi perpustakaan digital (iPusnas) supaya dapat melakukan pencarian buku sebagai media pembelajaran secara online.

"Kalau tau dari dulu ada aplikasi ini mendingan cari buku lewat aplikasi ini aja, gak perlu repot-repot ke sana-sini cari buku" testimoni salah satu peserta setelah mengikuti sosialisasi perpustakaan digital tersebut.