Malam itu, Joko kembali ke rumah dukun dan menyerahkan dirinya. Dukun itu melakukan ritual yang mengerikan, dan Joko merasakan sakit yang luar biasa saat jiwanya diambil sebagai tumbal.
Saat pagi tiba, Sari terbangun dengan perasaan lega. Semua bayangan hitam dan teror yang menghantuinya telah menghilang. Namun, dia tidak menemukan Joko di sisinya. Dia tahu, Joko telah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan dirinya.
Dengan air mata bercucuran, Sari mengucapkan selamat tinggal kepada suaminya yang telah pergi. Meski Joko telah membuat kesalahan besar, dia juga telah menebusnya dengan pengorbanan yang paling besar. Kutukan itu akhirnya berakhir, tetapi dengan harga yang sangat mahal.