Mohon tunggu...
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis yang berfikir Obyektif dan realitis

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Kutukan yang Menghancurkan

14 Juli 2024   21:38 Diperbarui: 14 Juli 2024   21:50 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.dream.co.id/stories/kisah-juraij-kutukan-ibu-dan-bayi-bisa-bicara-160426v.html

Di sebuah desa terpencil, ada seorang pria bernama Joko. Dia dikenal sebagai seorang pria yang biasa-biasa saja, tidak memiliki kekayaan atau ketampanan yang menonjol. Namun, Joko memiliki satu hasrat yang mendalam: dia sangat mencintai seorang wanita cantik bernama Sari. Sari adalah gadis paling menarik di desa itu, dan banyak pria yang menginginkan cintanya.

Namun, Sari tidak pernah memperhatikan Joko. Setiap kali Joko mencoba mendekatinya, Sari selalu menolak dengan halus. Joko merasa putus asa dan frustrasi. Dalam keputusasaan itu, Joko mendatangi seorang dukun terkenal di desa yang dikenal mampu membuat pelet yang ampuh.

"Mbah.., aku ingin Sari menjadi istriku. Apa pun caranya," kata Joko. Dukun itu, menatap Joko.

"Pelet ini akan membuatnya mencintaimu, tapi kau harus siap menanggung konsekuensinya," kata dukun itu dengan suara berbisik. Tanpa berpikir panjang, Joko menyetujui syarat-syarat yang diberikan dukun tersebut.

Pelet itu bekerja lebih cepat dari yang Joko bayangkan. Sari tiba-tiba berubah menjadi cinta dan perhatian padanya. Mereka segera menikah dan hidup bersama sebagai suami istri. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama.

Sari mulai menunjukkan tanda-tanda penderitaan yang aneh. Setiap malam, dia sering terbangun dengan mimpi buruk dan berteriak ketakutan. Wajahnya semakin pucat dan tubuhnya semakin lemah. Joko merasa bingung dan khawatir, tetapi dia tidak berani mengakui kepada siapa pun bahwa ini mungkin akibat dari pelet yang digunakan.

Suatu malam, saat Joko sedang tidur, dia mendengar suara isak tangis dari kamar sebelah. Ketika dia mendekati kamar itu, dia melihat Sari duduk di lantai, memeluk lututnya dengan tubuh yang gemetar.

"Sari, ada apa?" tanya Joko dengan suara penuh kekhawatiran.

"Aku melihat bayangan hitam,mas. Bayangan itu selalu mengikutiku dan menggangguku setiap malam," jawab Sari ketakutan.

Joko merasa ketakutan. Dia tahu ini bukan kebetulan. Bayangan hitam itu pasti adalah bagian dari konsekuensi pelet yang diberikan oleh dukun. Semakin lama, teror itu semakin intens. Sari semakin menderita, dan Joko merasa semakin bersalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun