Pembatuku Menjadi Istriku

Kami menikah dalam upacara sederhana di kampung halaman Sari. Keluarga dan teman-teman datang untuk memberikan restu. Meskipun sederhana, pernikahan kami penuh dengan kebahagiaan dan kehangatan.

Setelah menikah, Sari tidak lagi bekerja sebagai pembantu. Dia menjadi partner hidupku yang setia, mendukungku dalam setiap langkah. Kami hidup bahagia dan saling mencintai, mengarungi kehidupan dengan segala suka dan dukanya. Sari tetap menjadi wanita yang sederhana dan rendah hati, meskipun sekarang dia adalah istri seorang pengusaha sukses.

Kisah kami mungkin tidak biasa, tetapi cinta sejati memang tidak pernah mengenal batas. Sari, pembantu yang menjadi istriku, adalah anugerah terindah yang pernah kuterima. Bersama-sama, kami belajar bahwa kebahagiaan sejati tidak ditentukan oleh status atau materi, tetapi oleh kasih sayang dan ketulusan hati.