Rania menatap mata Dimas, melihat kejujuran di sana. Ia tersenyum lembut. "Kita bisa coba, Dimas. Tapi kali ini, kita harus benar-benar saling ada untuk satu sama lain, bukan hanya saat salah satu dari kita membutuhkan."
Dimas mengangguk, dan untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, Rania merasa harapan kembali tumbuh di hatinya. Mereka memutuskan untuk memulai lembaran baru, dengan saling menghargai dan mendukung, bukan hanya saat membutuhkan....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!