Mohon tunggu...
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis yang berfikir Obyektif dan realitis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pageblug di Desa Pejagan

5 Juli 2024   21:05 Diperbarui: 6 Juli 2024   07:19 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berpamitan dengan warga Desa Tambaksari Kidul, Aksa dan Arka melanjutkan perjalanan mereka ke utara. Mereka berjalan melewati hutan dan perbukitan, menyusuri jalan setapak yang mengarah ke Desa Pejagan.

Setibanya di Desa Pejagan, suasana  tampak sepi dan ketakutan, rumah-rumah tertutup rapat, mereka menemukan sebuah gubuk yang dihuni oleh pasangan petani, Ki Dawut dan Nyi Haryani.

"Ayo, masuklah. Tidak aman di luar terlalu lama," ucap Ki Dawut dengan nada cemas.

Di dalam gubuk, Ki Dawut dan Nyi Haryani menceritakan kejadian mengerikan yang melanda desa mereka. Setiap malam, banyak warga yang tiba-tiba sakit parah dan pada pagi harinya mereka meninggal dunia tanpa diketahui penyebabnya.

Aksa dan Arka mendengarkan dengan seksama. Mereka sadar bahwa ini adalah tugas mereka untuk menghentikan pageblug .

"Kita harus menemukan cara untuk mengatasi pageblug di desa Pejagan ini," kata Aksa dengan tegas.

"Aku akan mencoba meminta bantuan dari Ibu Ratu Kidul. Beliau pasti tahu cara mengatasi pageblug ini," jawab Arka.

Arka duduk bersila dan mulai bermeditasi, memanggil Ibu Ratu Kidul, ibu angkatnya yang berkuasa di Laut Selatan. Suasana hening ketika Arka terhubung dengan Ibu Ratu Kidul melalui batinnya.

"Arka, anakku. Apa yang bisa Ibu bantu?" suara lembut Ibu Ratu Kidul terdengar di pikiran Arka.

"Ibu, Desa Pejagan sedang dilanda pageblug. Kami butuh petunjuk untuk mengatasi masalah ini," kata Arka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun