Mohon tunggu...
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis yang berfikir Obyektif dan realitis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ratih Putri Ki Demang Wira

4 Juli 2024   19:54 Diperbarui: 4 Juli 2024   22:07 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa kejayaan Kerajaan Majapahit, kehidupan penuh kemegahan dan kemuliaan. Di balik tembok istana, para punggawa bekerja dengan setia melayani raja dan ratu. Salah satu punggawa tersebut adalah Aditya, seorang pemuda gagah dan bijaksana. Aditya adalah pahlawan perang yang disegani, namun hatinya lembut dan penuh kasih.

Aditya sering mengunjungi desa-desa sekitar untuk memastikan kesejahteraan rakyat. Dalam salah satu kunjungannya ke Desa Wuluh, ia bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Ratih. Ratih adalah putri dari Demang Wira, pemimpin desa yang dihormati. Kecantikan dan kelembutan Ratih segera membuat hati Aditya bergetar.

Selama beberapa bulan, Aditya sering mencari alasan untuk mengunjungi Desa Wuluh. Hubungannya dengan Ratih semakin dekat, dan akhirnya ia mengutarakan perasaannya. "Ratih, kau adalah bintang yang menerangi hidupku. Maukah kau menjadi pendamping hidupku?"

Ratih tersenyum malu-malu. "Aku merasa terhormat, Aditya. Namun, keputusan ini bukan hanya milikku. Ayahku harus merestui."

Demang Wira, meskipun senang dengan kesetiaan dan kejujuran Aditya, meragukan apakah seorang punggawa kerajaan pantas untuk putrinya. "Aditya, aku tahu niatmu baik. Tapi putriku adalah hartaku yang paling berharga. Aku ingin yang terbaik untuknya."

Tak putus asa, Aditya terus berusaha menunjukkan ketulusannya. Namun, waktu berlalu, dan Demang Wira tetap tidak memberikan restu. Kecewa dan putus asa, Aditya mencari cara lain untuk mendapatkan restu Demang Wira. Suatu hari, ia mendengar tentang seorang dukun sakti bernama Ki Jagasatru, yang terkenal dapat memberikan solusi untuk masalah hati.

Aditya mengunjungi Ki Jagasatru dan menceritakan masalahnya. Ki Jagasatru mendengarkan dengan seksama dan kemudian memberikan tawaran. "Aku dapat membuat Demang Wira merestui cintamu, tapi ada harga yang harus kau bayar."

Tanpa berpikir panjang, Aditya setuju. "Apa pun harganya, aku akan bayar."

Ki Jagasatru tersenyum licik. "Baiklah. Datanglah besok malam, dan aku akan memberikan ramuan yang akan membuat Demang Wira berubah pikiran."

Esok harinya, Aditya kembali ke rumah Ki Jagasatru dan menerima ramuan tersebut. Tanpa sepengetahuan Aditya, Ki Jagasatru memiliki niat jahat. Ia berencana menggunakan kesempatan ini untuk menguasai Desa Wuluh dengan mencelakakan Demang Wira.

Aditya memberikan ramuan itu kepada Demang Wira dengan harapan akan mendapatkan restu. Namun, setelah meminum ramuan tersebut, Demang Wira merasakan tubuhnya melemah dan jatuh sakit parah. Ratih yang menyaksikan kejadian itu sangat marah dan kecewa kepada Aditya. "Bagaimana kau bisa melakukan ini, Aditya? Kau hanya memikirkan dirimu sendiri!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun