Mohon tunggu...
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis yang berfikir Obyektif dan realitis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Nyamuk Wolbachia

2 Juli 2024   15:50 Diperbarui: 2 Juli 2024   15:59 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3290536/ini-bedanya-penelitian-nyamuk-ber-wolbachia-di-indonesia-dengan-negara-lain

 Wolbachia tidak membahayakan manusia, hewan peliharaan, atau lingkungan karena hanya mempengaruhi nyamuk.
   
2. Mengurangi Penyakit: 

Penelitian menunjukkan bahwa populasi nyamuk yang terinfeksi Wolbachia dapat secara signifikan mengurangi insiden penyakit seperti demam berdarah dan Zika di daerah-daerah di mana mereka dilepaskan.

3. Berkelanjutan: 

Metode ini bersifat berkelanjutan karena Wolbachia dapat menyebar melalui populasi nyamuk tanpa intervensi manusia yang terus-menerus.

Tantangan


1. Skala Implementasi: 

Meskipun metode ini efektif pada skala lokal, memperluas program ini ke skala yang lebih besar memerlukan koordinasi dan sumber daya yang signifikan.
   
2. Penerimaan Masyarakat: 

Penerimaan dan pemahaman masyarakat lokal terhadap pelepasan nyamuk yang terinfeksi Wolbachia juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan program ini.

Contoh Implementasi


Program Eliminate Dengue Project (sekarang dikenal sebagai World Mosquito Program) telah berhasil mengimplementasikan metode ini di berbagai negara, termasuk Indonesia, Australia, dan Brasil, dengan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk.

Secara keseluruhan, nyamuk Wolbachia menawarkan solusi inovatif dan ramah lingkungan untuk mengendalikan penyakit yang dibawa oleh nyamuk, memberikan harapan baru dalam upaya melindungi kesehatan masyarakat global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun