Mohon tunggu...
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis yang berfikir Obyektif dan realitis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lemahnya Pertahanan Siber dan Krisis Pusat Data Nasional yang Dibobol Hacker

1 Juli 2024   16:30 Diperbarui: 1 Juli 2024   16:58 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://fajar.co.id/2024/06/28/di-saat-pemerintah-menyerah-hadapi-hacker-akbar-faizal-hai-anak-anak-hebat-indonesia-yang-paham-it-bantu-negaramu/

Perlunya Pendekatan Holistik

Untuk mengatasi kelemahan ini, Indonesia membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan semua sektor, termasuk pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat. Peningkatan kesadaran tentang pentingnya keamanan siber, penguatan regulasi, dan investasi dalam teknologi serta sumber daya manusia adalah langkah-langkah penting yang harus diambil. Hanya dengan demikian, Indonesia dapat memperkuat pertahanan sibernya dan mencegah insiden pembobolan data di masa depan.

Kesimpulan

Pembobolan pusat data nasional adalah alarm serius bagi keamanan siber Indonesia. Tanpa upaya yang lebih terkoordinasi dan investasi yang signifikan, ancaman serupa akan terus menghantui. Dengan meningkatkan infrastruktur teknologi, memperkuat regulasi, dan membangun kapasitas tenaga ahli, Indonesia dapat menghadapi tantangan ini dan melindungi data nasional dari serangan siber yang merugikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun