Mohon tunggu...
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis yang berfikir Obyektif dan realitis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

IKN - NUSANTARA, Pusat Peradaban Dunia di Tahun 2100

30 Juni 2024   20:41 Diperbarui: 30 Juni 2024   21:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pekanbaru/baca-artikel/14669/Pengelolaan-Aset-di-IKN-Nusantara-Menuju-Pengelolaan-Aset-yang-Efisien-dan-Mendukun

" Kota Nusantara: Pusat Peradaban Dunia Tahun 2100 "

Pada tahun 2100, dunia telah berubah drastis. Teknologi maju dengan kecepatan yang luar biasa, dan kota-kota futuristik yang dulu hanya ada dalam imajinasi kini menjadi kenyataan. Di tengah kemajuan global ini, Ibu Kota Negara Nusantara, yang dulu hanya impian, telah tumbuh menjadi pusat peradaban dunia yang mengagumkan.

Terletak di Pulau Kalimantan, Nusantara berdiri megah sebagai simbol kemajuan dan keberlanjutan. Dikelilingi oleh hutan hujan yang subur, kota ini dirancang dengan konsep ekologi yang kuat. Bangunan-bangunan pencakar langitnya dilapisi dengan tanaman hijau yang menjulang ke langit, memberikan oksigen segar bagi penduduknya dan menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Pagi itu, Aisha, seorang ilmuwan muda, berdiri di jendela apartemennya yang terletak di lantai 175 sebuah menara hijau. Dari sana, ia bisa melihat pemandangan kota yang penuh dengan inovasi. Jalan-jalan dipenuhi dengan kendaraan tanpa awak yang bergerak dengan tenang, sementara penduduknya berjalan kaki di trotoar yang tertutup pohon dan bunga.

Aisha sedang mempersiapkan presentasinya untuk Konferensi Teknologi Global yang akan diadakan di Nusantara. Tahun ini, kota ini dipilih sebagai tuan rumah karena kemajuannya yang luar biasa dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi hijau hingga pendidikan dan kesehatan.

Di pusat kota, Gedung Serbaguna Nusantara berdiri megah. Gedung ini tidak hanya menjadi pusat administrasi pemerintahan, tetapi juga pusat kegiatan internasional. Hari ini, aula utamanya dipenuhi dengan para pemimpin dunia, ilmuwan, dan inovator yang berkumpul untuk berbagi ide dan solusi bagi masa depan bumi.

Saat Aisha tiba di gedung tersebut, ia disambut dengan hangat oleh rekan-rekannya. Mereka berjalan melewati lorong-lorong yang dipenuhi dengan pameran teknologi canggih, seperti hologram interaktif, robot-robot pintar, dan tanaman bio-luminescent yang menyala dalam kegelapan.

Dalam presentasinya, Aisha memaparkan proyek terbaru timnya: sebuah sistem energi terbarukan yang mampu mengubah limbah menjadi sumber energi bersih. "Kita tidak hanya berbicara tentang masa depan yang berkelanjutan, tetapi juga tentang menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang," kata Aisha dengan penuh semangat. Tepuk tangan meriah mengisi ruangan saat ia mengakhiri presentasinya.

Setelah presentasi, Aisha berjalan ke taman terapung di atas gedung, tempat di mana para peserta konferensi bisa bersantai dan berdiskusi. Taman ini dirancang dengan kolam air yang tenang dan jembatan kecil yang menghubungkan satu area ke area lainnya, menciptakan suasana damai di tengah hiruk-pikuk kota.

Di sana, Aisha bertemu dengan Han, seorang insinyur asli Indonesia yang juga memiliki proyek inovatif. Mereka berbincang tentang kemungkinan kolaborasi untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. "Nusantara benar-benar inspiratif," kata Han. "Saya belum pernah melihat kota yang begitu harmonis antara kemajuan teknologi dan alam."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun