Mohon tunggu...
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI
INASTIANING DYAS DAHANA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Penulis yang berfikir Obyektif dan realitis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Seri Petualangan Hans: Mendaki Gunung Ciremai

29 Juni 2024   14:14 Diperbarui: 29 Juni 2024   14:50 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah melewati beberapa pos lagi, seperti Pos Pangguyangan Badak dan Pos Tanjakan Seruni, mereka akhirnya tiba di Pos Pangasinan, yang merupakan pos terakhir sebelum puncak. Di sini, mereka beristirahat sejenak dan mengumpulkan tenaga untuk pendakian terakhir.

Jalur menuju puncak sangat curam dan berbahaya, dengan banyak bebatuan yang longgar. Hans merasakan adrenalin yang mengalir di dalam dirinya saat dia mendaki bagian terakhir ini. Setiap langkah terasa berat, tetapi dia terus maju, didorong oleh tekad dan semangat petualangannya.

Ketika mereka mendekati puncak, kabut mulai menyelimuti mereka. Suhu udara semakin dingin, dan angin bertiup kencang. Hans merasa semakin sulit untuk bernapas karena ketinggian, tetapi dia terus bergerak maju, mengikuti jejak Ahmad.

Akhirnya, setelah perjuangan yang berat, Hans dan Ahmad tiba di puncak Gunung Ciremai. Hans merasa takjub melihat pemandangan yang terbentang di hadapannya. Meskipun kabut tebal menghalangi sebagian besar pemandangan, dia masih bisa melihat keindahan alam yang luar biasa di sekitarnya.

Hans merasa sangat bangga dan bahagia telah mencapai puncak. Dia dan Ahmad merayakan pencapaian ini dengan berfoto dan menikmati momen tersebut. Hans merasa bahwa semua usaha dan tantangan yang dia hadapi sepanjang perjalanan ini sangatlah berharga.

Setelah beberapa saat menikmati puncak, mereka memutuskan untuk turun sebelum cuaca semakin buruk. Perjalanan turun juga tidak kalah menantang, karena jalur yang licin dan berbatu. Namun, Hans merasa lebih percaya diri setelah berhasil mencapai puncak.

Dalam perjalanan turun, Hans dan Ahmad berbicara lebih banyak tentang kehidupan mereka, berbagi cerita dan wawasan. Hans merasa bahwa dia telah menemukan teman sejati dalam diri Ahmad, yang tidak hanya membimbingnya secara fisik, tetapi juga memberikan dukungan emosional sepanjang perjalanan.

Hans dan Ahmad akhirnya kembali ke basecamp Linggarjati,  Dia merasa bahwa petualangan ini telah memberinya perspektif baru tentang kehidupan dan alam.

Petualangan mendaki Gunung Ciremai telah mengubah Hans. Dia merasa lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih dekat dengan alam. Hans menyadari bahwa keindahan dan kedamaian yang dia cari selama ini sebenarnya selalu ada di dalam dirinya sendiri, menunggu untuk ditemukan.

Hans kembali ke Semarang dengan membawa kenangan indah dari petualangannya di Gunung Ciremai. Dia merasa lebih bersemangat untuk menghadapi tantangan hidup dan lebih menghargai keindahan alam di sekitarnya. Petualangan ini bukan hanya tentang mencapai puncak gunung, tetapi juga tentang menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam perjalanan hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun