Mohon tunggu...
Fariana Nur Santi
Fariana Nur Santi Mohon Tunggu... -

I'm Only Happ If My Parent Always Make Me Laught

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajadah yang Kusut

13 Agustus 2012   07:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:51 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air Mata Yang tak Lagi Bisa Dibendung...

Menangislah Si Kakek dan Pemuda Itu..

Pemuda Yang Merupakan Anak Kandung Sang Kakek...

Setelah mengucap Kata-Kata terakhir...

Sang Kakek Merasakan Ajalnya Sudah Dekat..

Sang Kakek berkata Kepada Anaknya....

"Jangan Sampai Kamu Dikendalikan Oleh Amarahmu,Kamulah Yang Pegang kendali..."

Dan Ia  Meninggal Dalam Pelukan Anaknya...

Setelah Kejadian Tersebut....

Si Bocah Yang Sudah Terlanjur Larut Akan Keegoisannya...

Semakin Larut ,Semakin Ia tak Dapat mengendalikan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun