Limbah pertanian sangat minim untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. Limbah pertanian tidak dimanfaatkan dengan baik dan dibiarkan menumpuk oleh petani dan masyarakat sekitar, limbah yang menumpuk menyebabkan polusi udara dan mengakibatkan bau yang tidak sedap dan tidak sehat untuk dihirup masyarakat sekitar.Â
Untuk mengurangi hal tersebut terjadi maka dilakukan pemanfaatan limbah pertanian sebagai pupuk organik cair, proses yang dilakukan adalah dengan melakukan fermentasi dan pencampuran limbah . Limbah dikelompkan menjadi dua kelompok yaitu limbah hewani dan limbah nabai. Untuk proses fermentasi dilakukan sesuai dengan jenis limbah.
Pemanfaatan limbah dilakukan untuk mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan petani dengan mengganti pupuk kimia menjadi pupuk organik cair. Proses fermentasi limbah membutuhkan waktu minimal 1 bulan, pada proses fermentasi semakin lama jangka waktu yang dilakukan saat fermentasi makan hasil yang diperoleh juga semakin baik.
Selanjutnya adalah pengaplikasian pupuk organik cair pada tanaman
Manfaat yang didapatkan setelah mengaplikasikan pupuk organik cair ke tanaman adalah:
1. Tanah menjadi lebih sehat karena tidak terkena bahn kimia
2. Hasil yang didapatkan sangat baik
3. Mengurangi biaya produksi tetapi output meningkat
Pemanfaatan Limbah pertanian ini diharapkan dapat membantu petani dan masyarakat dalam mengurangi limbah yang menumpuk dan juga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan pertanian di desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI