Hal tersebut dapat kita manfaatkan sebagai solusi terhadap masalah sulitnya lapangan pekerjaan saat ini. Kita sebagai manusia yang hidup di zaman millennial tidak  lepas  dari  teknologi  informasi  dan new media khususnya biasanya menggunakan hp. Kita dapat menjadikan itu sebagai peluang salah satunya pengusaha atau entrepreneur seperti berjualan online (e-commerce).Â
Untuk menarik pembeli tentu kita harus mengimbangi antara eksistensi yang diikuti oleh kreativitas. Pemikiran-pemikiran yang kreatif untuk mengupload suatu hal akan menghasilkan materi yang dapat menjadi pekerjaan.
Dalam interpreneur e-commerce tentu kita harus mempunyai strategi penjualan. Strategi penjualan adalah rencana tindakan yang hati-hati untuk mencapai target penjualan. Ini melibatkan beberapa faktor penting seperti target pasar, jenis produk, sistem pemasaran, dan riset serta evaluasi. Selain itu, strategi penjualan memiliki manfaat seperti menambah konsumen baru, meningkatkan pendapatan bisnis, dan mengenalkan produk baru.Â
Kondisi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan tingkat persaingan yang sangat tinggi dan kompetitif. Strategi meningkatkan penjualan sangat penting dalam melakukan transaksi.Â
Salah satunya media yang baik untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi online adalah menggunakan website, media sosial, dan marketplace. Seiring berkembangnya zaman, untuk meningkatkan penjualan di era digital, ada beberapa pendekatan penting yang harus dipertimbangkan. Perlu mengetahui bagaimana perilaku konsumen berubah di era teknologi.Â
Banyak toko, mal, dan supermarket fisik telah ditutup karena demokrasi konsumen di era digital. Dengan menerapkan strategi ini secara efektif diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, reformasi pemasaran harus dilakukan ide tentang pemasaran atau strategi harus dijelaskan dengan jelas, yang berarti ini terkait dengan cara pengusaha bertindak dan berpikir. Sangat penting di era internet saat ini untuk memiliki situs web atau toko virtual.Â
Dengan menjadi interpreneur juga dapat menjadi sumbangsih bagi  lulusan  sarjana  yang  tidak  mendapatkan  lapangan  pekerjaan  adalah  menciptakan  lapangan  pekerjaan,  sehingga para  lulusan  sarjana  dapat  mempraktekkan atau mengimplementasikan apa yang telah diperoleh di perkuliahan dalam lapangan.Â
Dengan terciptanya sebuah lapangan pekerjaan baru oleh para lulusan sarjana yang menjadi pengusaha atau entrepreneur, walaupun usahanya dalam skala  kecil  atau  menengah,  mereka  mempunyai  potensi  untuk jangka panjang lebih baik dibandingkan mereka yang langsung memulai besar akan tetapi tidak bisa menjalaninya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H