Mohon tunggu...
Inas Hamidah
Inas Hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Matematika Universitas Sebelas Maret

stop wishing, start doing.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pencegahan dan Peningkatan Daya Imun dari Covid Varian Baru

15 September 2021   10:54 Diperbarui: 17 September 2021   22:38 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada awal 2020, dunia dihebohkan dengan mewabahnya pneumonia baru yang bermula dari Kota Wuhan. Wabah yang mengganggu sistem pernapasan ini dinamakan coronavirus disease 2019 (Covid-19). Virus ini diberi nama korona virus sindrom pernapasan akut berat 2 atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Indonesia sendiri pertama kali terdeteksi kasus positif Covid-19 pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang dan hingga saat ini sudah menyebar ke 34 provinsi. 

Virus ini dapat menyerang semua kalangan dan semua umur dari lansia hingga bayi yang baru lahir, juga disebut-sebut sebagai virus 1001 wajah, karena covid -19 ini muncul dari yang tanpa gejala hingga gejala berat seperti demam, flu, sesak nafas, bercak-bercak, bahkan jari yang menghitam. Sumber utama penularan virus adalah 7 aerosol droplet yang menyebar di udara sekitar orang yang sakit ketika batuk, bersin, ataupun bernafas berat. Aerosol sangat menular sampai jarak 1,5 meter, meskipun menggunakan topeng aerosol tetap bisa menembus. Gejala jika terinfeksi virus akan muncul dalam 2-14 hari setelah infeksi. 

Seiring berjalannya waktu, virus corona mengalami mutasi gen yang menyebabkan semakin banyak varian dari SARS-CoV-2. Mutasi gen virus corona menjadi populer sejak ditemukannya varian SARS-CoV-2 di Inggris, Afrika Selatan, Brazil, Amerika Serikat dan negara lainnya. Varian baru virus corona yang sudah masuk ke Indonesia yaitu varian Alfa (B. 1.1.7), varian Beta (B. 1.351), dan varian Delta (B.1.617.2). 

Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini. Hampir seluruh daerah di Indonesia masuk ke dalam zona merah. Tidak sedikit pula fasilitas kesehatan yang terbatas dan tenaga medis yang kewalahan menanganinya. Infeksi virus corona ini bukan infeksi virus biasa. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi dan yang terparah dapat menyebabkan kematian. 

Secara umum, gejala covid adalah demam, sakit tenggorokan, batuk, pilek, hilangnya indra penciuman (anosmia), hingga sesak napas. Namun, varian baru virus covid, seperti varian delta, jarang menunjukkan gejala umum covid. Varian delta justru menunjukkan gejala tidak spesifik, seperti gangguan pencernaan (diare, mual, muntah), kelelahan, mata merah, hingga nyeri pada seluruh tubuh. Akan tetapi, bahaya varian baru coronavirus tetap sama dengan varian sebelumnya. Untuk itu, penting bagi kita memiliki daya tahan tubuh yang kuat di masa pandemi ini.

Langkah terbaik saat ini untuk mencegah diri sendiri dan keluarga terpapar dari virus corona  adalah dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Tetap patuh 5M yaitu, menggunakan masker yang sesuai (disarankan memakai masker double yaitu masker medis dan kain ketika di luar rumah)., mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak dengan orang lain minimal 1-2 meter, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas. 

Selain menerapkan protokol kesehatan, kita juga harus memiliki daya tahan tubuh yang baik untuk mencegah dari terinfeksinya virus corona. Cara meningkatkan daya tahan tubuh pada masa pandemi ini adalah dengan berolahraga secara teratur. Olahraga minimal 30 menit dalam sehari dapat membantu meningkatkan imun tubuh karena dapat memperlancar peredaran darah dan meningkatkan sirkulasi sel kekebalan tubuh. Berjemur di bawah sinar matahari dapat meningkatkan asupan kalsium tubuh, mengurangi tekanan darah,  dan juga vitamin D yang bermanfaat untuk kesehatan tulang. Beristirahat cukup sangatlah penting untuk menjaga imun tubuh karena 2 hal ini sangat berkaitan erat. Mengonsumsi makanan bergizi 4 sehat 5 sempurna dengan kandungan gizi lengkap. Mengonsumsi suplemen yang dapat membantu peningkatan daya tahan tubuh seperti suplemen yang mengandung vitamin c dapat mencegah kerusakan sel dan meningkatkan sel darah putih untuk mencegah penyakit masuk. Terakhir yaitu vaksinasi yang bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga tubuh mampu mengenali dan dapat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi dengan cepat.

Anggota Kelompok:

  1. Annisa Parahita Nayaka (M0121014)

  2. Awanda Miswega Zebina (M0121019)

  3. Daniel Geraldy Natama Sianipar (M0121024)

  4. Fatimah Jihan (M0121032)

  5. Ghini Haberta Wiwoho (M0121035)

  6. Inas Hamidah (M0121041)

  7. Taufiq Hamid Rahwanto (M0121072)

#SocialProjectCOVID19

#BersamaTuntaskanCOVID19

#Mathematician2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun