Mohon tunggu...
Inas Butsainah Nawadir
Inas Butsainah Nawadir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Student of Public Health at Airlangga University

I am a public health student at Airlangga University who is interested in the world of health. I have an interest in reading books, listening to music, writing, and also learning many things.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Keberhasilan Suatu Bangsa Tergantung pada Gizi Masyarakatnya

14 Oktober 2024   19:45 Diperbarui: 14 Oktober 2024   20:02 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Status kesehatan adalah salah satu tolak ukur keberhasilan kesejahteraan suatu bangsa. Ada beberapa aspek yang menjadi tolak ukurnya. Salah satunya adalah status gizi masyarakat yang baik karena status gizi mencerminkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing suatu bangsa. Namun, tidak semua bangsa memiliki status gizi yang baik. permasalahan gizi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kemiskinan, kesehatan, pendidikan, air bersih, dan lain-lain. Selain itu, tidak adanya pengetahuan dan kemampuan dalam keluarga terhadap kesiapan penyediaan pangan  merupakan faktor  dari permasalahan gizi. Oleh karena itu, upaya perbaikan gizi menjadi salah satu tantangan bangsa yang penting untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Kemenkes menerangkan bahwa gizi merupakan pondasi penting serta memiliki peran yang sangat besar dalam berbagai aspek yang dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan masa depan bangsa yang sejahtera.

REFERENSI

Kemenkes. (2015). Status Gizi Pengaruhi Kualitas Bangsa. Retrieved from https://www.kemkes.go.id/id/status-gizi-pengaruhi-kualitas-bangsa

Salim, L. A. (2021). Status Gizi Balita dan Bonus Demografi. Retrieved from https://unair.ac.id/status-gizi-balita-dan-bonus-demografi/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun