Sekejap dirimu menghilang..
Tiap detik bayanganmu melayang di awang-awang..
Berlarian kesana kemari memenuhi otak tanpa diundang..
Mengajakku berhitung, kapan  dirimu pulang..
Aku tak bisa berfikir panjang..
Seongok daging yang penuh kekurangan sinawang..
Ku gentayangi dirimu disetiap loriong waktu..
Dering telfon, bunyi lonceng, pecahan gelas, membangunkanmu disetiap suhu..
Jangan salahkan aku..
Kehidupanmu tak tenang karena aku adalah hantu..
Jangan salahkan aku..
Siapa yang menyuruhmu menghantuiku?
Dirimu adalah hantu yang menjadi candu..
Dan aku adalah satu-satunya hantu yang menghantui hantu..
Hantu yang penasaran akan dirimu..
Bukankah begitu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!