Langit sore ituÂ
Gelap berawan hitam
Rintik hujan mulai berjatuhan
Kilat dan petir menyambar beriringan
Hujan semakin lebat
Membasahi bumi mengalir deras
Angin menderu bertiup kencang
Pepohonan berderak runtuh
Dari balik  buram kaca jendela
Nanar kupandang  langitÂ
Air mata pedih menetesÂ
Ku bertanya mengapa
Begitu tega kau pergi bersamanya
Saat hati ini telah kau rebut
Ku bertanya mengapa
Begitu tega kau tinggalkanku
Sendiri di sini
Tak ada jawab
Hanya kesunyian hati
Cirebon, 25062024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!