Mohon tunggu...
Ina Purmini
Ina Purmini Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga, bekerja sebagai pns

Menulis untuk mencurahkan rasa hati dan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohon Demokrasi

3 Februari 2024   21:27 Diperbarui: 3 Februari 2024   21:40 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebatang pohon bodhi berdiri kokoh

Tegak tinggi menjulang menantang langit

Bersiap menerjang lawan yang menghadang

Dahan dan rantingnya adalah keteguhan 

Setiap helai daunnya adalah amanat rakyat

Sebatang pohon bodhi berdiri kokoh

Berjuta harap tersemat

Pada rimbunnya yang meneduhkan

Pada kuatnya yang menenangkan

Pada tumbuhnya 

Memunculkan mata air kehidupan

Kemarau panjang telah datang

Pohon bodhi tetap bertahan

Tegak berdiri tak tergoyahkan

Namun kini

Pohon bodhi melayu lunglai

Rupanya ada yang mencoba mengusik

Menguliti batangnya

Menggunduli daunnya

Mencerabut akarnya

Pohon bodhi 

Menuju kematiannya

Cirebon, 02022024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun