2. Fungsi moderator dan panelis
Sejatinya moderator bukanlah orang yang hanya berfungsi mengatur waktu dalam debat kandidat. Moderator mempunyai tugas dan wewenang yang jauh lebih luas, diantaranya mengarahkan agar  debat tidak melenceng dari tema yang sudah ditentukan. Moderator dapat meminta penanya atau presenter memperjelas maksud yang disampaikan apabila dirasa banyak pihak tidak paham dengan pertanyaan atau penjelasan yang terlalu singkat atau sebaliknya terlalu bertele-tele tetapi tidak pada substansi.
Moderator yang berfungsi dengan baik tidak akan menciptakan ruang 'jebakan' bagi siapapun, tidak akan ada ruang mempermalukan bagi siapapun. Yang ada adalah moderator dapat mempertajam, mengupas dan menggali substansi visi misi masing-masing paslon dengan perannya untuk mengarahkan jalannya debat, sehingga dan membuat masyarakat umum lebih paham visi misi paslon.
Terakhir, panelis sebaiknya diperankan bukan hanya sebagai penyusun so'al yang ada di balik layar, tetapi diminta komentar/tanggapannya atas materi debat. Panelis dapat meluruskan hal-hal yang  keliru disampaikan oleh  peserta debat, sehingga masyarakat tercerahkan dan tahu yang sebenarnya. Masyarakat tidak menyimpulkan sendiri-sendiri sesuai kepentingannya dan tidak meyakini sesuatu yang sejatinya salah tetapi dianggap benar, sebab disampaikan oleh paslon yang didukungnya.Â
Semoga Pemilu  14 Februari 2024 mendatang berlangsung damai, jujur, adil dan seluruh penyelenggara Pemilu menjaga integritasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H