Mohon tunggu...
Ina Purmini
Ina Purmini Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga, bekerja sebagai pns

Menulis untuk mencurahkan rasa hati dan isi pikiran

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bagaimana Cara Meningkatkan Motivasi Menulis?

9 September 2023   12:12 Diperbarui: 9 September 2023   12:16 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: Freepik.com)

Jika J.K. Rowling masih terlalu tinggi bagi kita, maka siapapun orang di sekitar kita yang bisa menginspirasi kita untuk meniru konsistensi kebiasaan menulisnya dapat kita jadikan motivasi pula. Teman-teman Kompasianer yang menginspirasi dengan tulisan-tulisannya, dengan konsistensi dan produktifitasnya, meskipun usianya sudah tidak muda lagi misalnya  Pak Tjiptadinata dan ibu Rose.

3. Membaca tulisan orang lain

Membaca karya/tulisan orang lain dapat meningkatkan motivasi diri, khususnya tulisan-tulisan yang menurut penilaian kita "setara" atau "lebih rendah" dari tulisan kita. (Saya beri tanda kutip, sebab pada dasarnya semua karya itu bagus, masing-msing punya sisi menarik  tergantung sudut pandang). Mengapa justru yang kita nilai setara atau lebih rendah dapat meningkatkan motivasi? Sebab kita menjadi percaya diri. Katakan pada diri sendiri, "Wah...ternyata ada penulis yang tidak jauh berbeda dengan kualitas tulisan saya. Kalau dengan tulisan tersebut mereka percaya diri tetap menulis dan menayangkan di platform, kenapa saya tidak?" Dan dengan hadirnya rasa percaya diri, tentu akan meningkatkan semangat menulis kembali.

4. Apresiasi

Apresiasi, sekecil apapun, ternyata ampuh membuat semakin memotivasi untuk tetap menulis, semakin percaya diri menulis, semakin rajin menulis. Meskipun bagi sebagian orang, karena niat menulis adalah curhat dan sharing, tentu tak perlu apresiasi apapun dari manapun. Demikian pula dengan saya. Namun ketika apresiasi itu datang tanpa kita duga, tanpa kita sangka, sungguh membuat hati ini berbunga-bunga, seolah tak percaya. 

Berdasarkan pengalaman menulis di Kompasiana, pertama kali saya menulis dan ada kompasianer yang komentar atas tulisan saya, itu saya anggap sebagai sebuah apresiasi. Artinya, tulisan saya ada yang membaca. Selanjutnya ketika dikasih label "Pilihan" oleh admin, tentu membuat  saya tersenyum senang. Apalagi ketika ada beberapa tulisan yang disemat "Headline". Wah...dua kali lipat senangnya. Dan beberapa waktu lalu, saya memperoleh notifikasi yang mengabarkan tulisan saya ditayangkan di Kompas.com. Sungguh tak terduga bahwa tulisan saya dinilai layak tayang di Kompas.com, pasti 3 kali lipat senangnya. Dan hari ini saya memperoleh notifikasi kembali bahwa tulisan saya di program Infinite, yang tayang di Kompas.com, dibayar!! Hehe... Nominalnya sih kecil iwil-iwil, buat ngopi juga kurang, tapi entahlah...saya senang bahagia membacanya. 

Dan apresiasi-apresiasi tak terduga tersebut, sekecil apapun, melecut saya untuk terus menulis, konsisten menulis, berusaha meningkatkan kuantitas dan kualitas tulisan, yang semoga saja bisa bermanfaat atau sekedar menghibur pembaca. 

Semangat menulis kompasianer semuanya. Tetap menginspirasi, berbagi kebermanfaatan dan kebaikan lewat tulisan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun